Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, menyatakan kesiapan daerahnya menjadi ibu kota RI. Untuk itu pemerintah setempat menggenjot pembangunan dan persiapan.
Terkait itu, gubernur dan jajarannya telah melaporkan perkembangannya ke Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk memaparkan perkembangan pembangunan daerahnya. Selain bertemu dengan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Sugianto juga menegaskan kesiapan Kalteng untuk menjadi ibu kota negara.
"Saya bertemu Pak Menteri melaporkan rencana pembangunan Kalteng. Saya ceritakan tentang pekerjaan kami. Komitmen kami tidak main-main untuk mendukung rencana-rencana pemerintah pusat. Kalau pusat memang butuh, kami sangat siap jadi ibu kota negara. Itu juga cita-cita Pak Karno kan," kata Sugian.
Advertisement
Baca Juga
Mantan anggota DPR RI ini juga menjelaskan banyak kemajuan proyek strategis di Kalteng. Pembangunan tersebut akan membuat Kalteng menjadi semakin strategis dalam peta pembangunan nasional.
"Kita sedang kawal betul program strategis, pembangkit listrik, jalur kereta Kalimantan, sampai sentra pertanian organik terbesar di Indonesia. Kalau pusat-daerah kuat, pasti berkah untuk rakyat. Kalteng pasti semakin penting dalam kemajuan Indonesia," tambah Sugian.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga yakin pemindahan ibu kota pemerintahan dapat mengurangi beban Jakarta yang sudah terlalu padat.
"Daya dukung Jakarta sebagai pusat bisnis dan pusat pemerintahan sudah terlampau berat. Dalam dua puluh tahun ke depan, mungkin Jakarta tidak sanggup lagi," kata Sugian.
"Beban itu perlu dibagi dan Kalteng siap untuk menjadi pusat pemerintahan baru di Indonesia. Kami memulainya dengan meyiapkan 300 ribu hektare lahan untuk dikembangkan sebagai pusat pemerintahan."