Liputan6.com, Purwakarta - Pemerintah Kabupaten Purwakarta kerap menerima keluhan dari masyarakat tentang keberadaan calo tenaga kerja di lingkungan perusahaan. Praktik calo itu kerap membuat resah masyarakat yang tengah mencari kerja karena menarik (pungli).
Fakta itu membuat pihak Pemkab Purwakarta melakukan langkah dengan membentuk Tim Saber Pungli. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, Tim Saber Pungli segera beraksi. Tim ini memprioritaskan penyelesaian masalah para calo tenaga kerja ini.
"Saya minta calo tenaga kerja di Purwakarta untuk disikat habis," kata Dedi di tengah pembentukan Tim Saber Pungli di Aula Yudhistira Pemkab Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (13/1/2017).
Â
Menurut Dedi, para calo tenaga kerja itu sudah benar-benar meresahkan masyarakat. Sebab, mereka kerap menarik pungli dengan nilai yang bervariasi kepada pencari kerja, mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 8 juta. Mereka beralasan akan digunakan untuk pembiayaan segala urusan yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar.
Baca Juga
Mereka kerap mengatasnamakan lembaga non pemerintahan. Karena itu, menurut Politikus Partai Golkar itu, ke depan jika para calo ini masih mengatasnamakan lembaga, akan dilakukan audit secara profesional terhadap lembaga dimaksud.
"Mereka sering mengatasnamakan lembaga non-pemerintah, ini sudah sangat meresahkan sehingga saya perintahkan lembaga tersebut untuk diaudit," kata dia.
Bukan hanya lembaga non-pemerintah saja yang ia minta untuk dibidik sebagai target Tim Saber Pungli ini. Dedi juga menginginkan lembaga pemerintah yang turut menarik pungli juga harus ditindak secara tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kalau ada dari pihak pemerintah pun, silakan tindak secara tegas," ujar pria yang karib disapa Kang Dedi itu.
Kepala Bidang Aplikasi dan Telematika pada Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Purwakarta, Feri Heryana menambahkan, Pemkab Purwakarta akan memberikan salah satu solusi yang dapat ditempuh para pencari kerja.
Pemkab Purwakarta melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bekerja sama dengan Dinas Informasi dan Komunikasi segera meluncurkan laman bursa kerja. Konten laman itu akan berisi lowongan pekerjaan dari perusahaan yang berada di kabupaten ini untuk memudahkan para pencari kerja.
"Kami sudah diinstruksikan oleh Pak Bupati untuk meluncurkan website tersebut. Kami siap sosialisasikan kepada seluruh masyarakat Sistemnya online, mulai dari pengajuan lamaran hingga pengumuman hasil tes seleksi di perusahaan," ujar Feri.
Advertisement