Sukses

2 Kali Digoyang Gempa, BMKG Imbau Warga Sumba Tenang

Dalam 10 hari terakhir, gempa menggetarkan wilayah Sumba, NTT.

Liputan6.com, Sumba - Wilayah Sumba, Nusa Tenggara Timur, digoyang gempa bumi dua kali dalam 10 hari terakhir. Pada Senin pagi tadi sekitar pukul 10.14 Wita, Kabupaten Sumba Barat Daya, kembali digetarkan gempa tektonik dengan kekuatan 3,3 skala Richter.

Pusat lindu terletak pada koordinat 118 Lintang Selatan dan 75 Bujur Timur pada kedalaman 68 kilometer barat laut Sumba Barat Daya.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) NTT Hasanudin mengimbau warga di pesisir Kabupaten Sumba Barat Daya tidak terpancing isu. Sebab, gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

"Saya minta masyarakat agar tetap tenang dan terus waspada mengikuti arahan BPBD dan BMKG," ucap Hasan kepada Liputan6.com, Senin (16/1/2017).

Sebelumnya pada Sabtu, 7 Januari 2017 sekitar pukul 17.11 Wita, gempa tektonik berkekuatan 5,7 SR yang berpusat pada koordinat 9.58 LS dan 120, 16 BT pada kedalaman 77 kilometer menggoyang wilayah barat laut Waingapu, Sumba Timur, NTT.

Saat itu gempa bumi dirasakan di Waingapu (II SIG BMKG/IV Modified Mercalli Intensity) hingga di Bima (II SIG-BMKG/II-III MMI), Sumbawa (I SIG BMKG/II MMI).

Dua hari menjelang pergantian tahun, gempa bumi berkekuatan 6,6 SR juga mengguncang wilayah NTT. Dilansir dari situs gempa tersebut terjadi pada pukul 05.30 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 6,6 kilometer.

"Lokasi gempa terletak di 9.37 LS dan 118.63 BT, 59 kilometer barat laut Sumba Barat Daya, NTT," tulis bmkg.go.id, Jakarta, Jumat, 30 Desember 2016.

Namun, BMKG menyatakan gempa bumi ini tidak berpotensi terjadinya tsunami.