Sukses

Harga Cabai Genjot Inflasi, Ini Aksi Pemprov Riau

Pemprov Riau menyebut harga cabai mahal memicu inflasi di Kota Pekanbaru, Kota Dumai, dan Kabupaten Indragiri Hilir.

Liputan6.com, Pekanbaru - Cabai sudah menjadi kebutuhan yang tak bisa dilepaskan dari urusan dapur rumah tangga. Hanya saja, harga cabai yang selalu fluktuatif karena dipengaruhi musim membuat pusing ibu rumah tangga.

Di Riau, misalnya, harga cabai selalu tak menentu. Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov Riau) bahkan menyebut harga cabai mahal memicu inflasi di tiga wilayah, yaitu Kota Pekanbaru, Kota Dumai, dan Kabupaten Indragiri Hilir.

Untuk mengatasi ini, Pemprov Riau mendorong ibu rumah tangga menyediakan lahan seadanya untuk bercocok tanam di rumah. Cara ini dinilai sebagai solusi jika suatu saat harga cabai naik, di mana ibu rumah tangga bisa memanen tanpa tergantung pada harga pasar.

Menurut Ketua Penggerak PKK Provinsi Riau, Sisilita Arsyadjuliandi Rachman, pemerintah setempat sudah menyiapkan 25 ribu bibit cabai yang akan dibagi kepada 11 kabupaten dan kota di Riau. Tiga daerah mendapatkan sebaran bibit paling banyak.

"Pekanbaru, Dumai dan Indragiri Hilir akan mendapat sebaran lebih banyak karena angka inflasinya tinggi akibat harga cabai," ucap Sisilita didampingi suaminya yang juga Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman di halaman Kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, Selasa (17/1/2017).

Ia mengatakan pula, Pekanbaru mendapat 15 ribu bibit cabai. Jumlah ini diberikan kepada Tim Penggerak PPK hingga ke kelurahan. Hal serupa akan dilakukan kepada kabupaten dan kota lainnya.

Sisilita menyebutkan, ribuan bibit cabai ini merupakan kerja sama antara Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Tanaman Holtikultura dan Perkebunan, Balai Pengembangan Teknologi dan Pertanian, serta PKK.

Selanjutnya, penerima bibit cabai diminta menyediakan lahan seadanya di rumah untuk ditanam. Misalnya, pekarangan di depan rumah ataupun yang berada di belakang kediaman.

"Kalau sudah besar dan berbuah, tentunya dengan perawatan yang baik, kita tidak akan kesulitan lagi untuk mengonsumsi cabai," istri Gubernur Riau itu memungkasi.

Video Terkini