Liputan6.com, Yogyakarta - Kolonel Sugiyono, pahlawan revolusi yang diabadikan sebagai nama jalan di Yogyakarta, sudah lama meninggal dunia. Menyusul sang suami, Supriyati Sugiyono tutup usia pada umur 89 tahun di Rumah Sakit Bethesda pada pukul 16.30 WIB, Selasa, 17 Januari 2017.
Ganis Priyono, anak keenam almarhumah, mengatakan Supriyati meninggal karena usia yang sudah tua. Sebelumnya, sang ibu tidak memiliki riwayat penyakit akut.
"Ibu itu sosok yang luar biasa. Setelah ayah (Kolonel Sugiyono) meninggal dunia, ibu merangkap peran. Ya jadi ibu, ya jadi ayah untuk ketujuh anaknya," ujar Ganis saat ditemui di rumah duka, kemarin.
Ganis mengatakan di sisa hidupnya, ibunya membaktikan hidupnya untuk sosial. Ibunya juga aktif di kegiatan PMI Bethesda dan mengurus Panti Wredha Yogyakarta. Menurut dia, Supriyati berhasil membesarkan tujuh anaknya dan sudah menjadi anak yang berbakti kepada negara.
Baca Juga
"Ibu itu ya mengurus rumah tangga ya berkegiatan sosial. Ya walaupun membesarkan tujuh orang anak sendirian, tidak ada anaknya yang nakal atau aneh-aneh. Semuanya jadi sarjana," ujar Ganis.
Supriyati meninggalkan enam putra, satu putri, 14 cucu dan dua cicit. Jenazah Supriyati disemayamkan di rumah duka yang berada di Jalan I Dewa Nyoman Oka Kotabaru, Yogyakarta.
Rencananya pemakaman akan dilaksanakan pada hari ini, Rabu, 18 Januari 2017, pukul 10.00 WIB. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka dan disemayamkan sejenak di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sawo Kembar dan akan dikebumikan di Makam Kristen Bethesda, Mrican Kolombo.