Warga Tiongkok Berbondong-bondong ke Manado Jelang Imlek

Jelang Imlek, 20 Ribu Turis China Serbu Manado — Tahun sebelumnya, ada sejumlah keluhan dari para turis. Terutama dari segi infrastruktur, seperti kurang terurusnya fasilitas toilet.

Liputan6.com, Manado - Kota Manado, Sulawesi Utara menjadi salah satu destinasi ribuan warga Tiongkok menjelang Imlek. Hal itu tak lepas dari banyaknya klenteng dan kawasan pecinan di Kota Tinutuan tersebut.

Data Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara menunjukan adanya peningkatan warga Tiongkok yang mengunjungi Manado sejak awal tahun ini. Total ada 2.200 orang yang berbondong-bondong mengunjungi Manado.

"Jumlah total turis Tiongkok yang datang di Sulut sejak 1 hingga 16 Januari 2017 mencapai 2.200 orang," ucap Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Daniel Wewengkang, Kamis, 19 Januari 2017.

Daniel mengungkapkan, awal pekan ini saja ada sekitar 200 turis Tiongkok yang baru tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado dari Guangzhou. Sedangkan, dalam beberapa penerbangan sebelumnya ada 747 orang.

"Jadi seluruhnya sudah lebih dari dua ribu yang datang," ujar dia.

Daniel mengatakan, selain datang untuk mengunjungi tenpat-tempat wisata seperti Taman Laut Bunaken, Tarsius di Tangkoko Bitung, Danau Linow dan lainnya, ribuan turis asal Negeri Tirai Bambu itu juga untuk merayakan Imlek di Manado.

"Mereka ke Manado untuk mengunjungi sejumlah kelenteng, dan nanti merayakan Imlek di sini," ujar dia.

General ManagerAngkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Nugroho Jati mengatakan, sejak 13 Januari lalu, sejumlah maskapai penerbangan telah meningkatkan frekuensi penerbangan dari Manado ke tujuh kota di Tiongkok. Mereka juga mengambil rute charter flight penerbangan langsung Manado ke Tiongkok.

Nugroho mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan itu yang kemudian memicu peningkatan jumlah wisatawan dari Tiongkok masuk ke Manado.

Perayaan Imlek tahun ini jatuh pada Sabtu 28 Januari mendatang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, momen ini bakal ramai dan menyedot perhatian wisatawan, mancanegara maupun domestik.

Sejumlah kelenteng yang menjadi tempat sembahyang umat Tridharma mulai bersolek. Sebut saja Kelenteng Lo Tjia Miao yang berlokasi di Kelurahan Kombos, Kecamatan Singkil, serta Kelenteng Kwan Kong dan Kelenteng Ban Hing Kiong yang tertua di Manado.