Sukses

Si Cepat, ICU Bergerak Perpanjang Nyawa Warga Kota Semarang

Pada tahap awal, lima ambulans Si Cepat disebar di lima titik.

Liputan6.com, Semarang - Demi memberikan peluang hidup lebih tinggi bagi pasien gawat darurat, Pemerintah Kota Semarang meluncurkan Si Cepat. Tidak hanya lajunya cepat, Si Cepat Ambulan Hebat juga dilengkapi dengan fasilitas standar penanganan kegawatdaruratan (ICU).
 
"Mobilnya baru, maka sesuai namanya Si Cepat Ambulan Hebat, maka bisa jalan lebih cepat dan pasien akan cepat sampai ke rumah sakit," ujar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, kepada Liputan6.com, Jumat (20/1/2017).

Untuk tahap awal, Hendi, sapaan akrabnya, meresmikan lima unit Si Cepat yang berjenis volkswagen itu sebagai salah satu sarana kesehatan di Kota Semarang. Warga yang akan menggunakan layanan itu bisa menelepon ke call centre di nomor 1500 - 132.

"Si Cepat Ambulan Hebat merupakan ambulans reaksi cepat yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat secara gratis dengan fasilitas lengkap dan petugas kesehatan yang standby selama 24 jam," ujar dia.

Fasilitas pertolongan pertama yang dimiliki Si Cepat adalah ambulans stage 2, minus dc shock, peralatan gawat darurat medis, obat-obatan kegawatdaruratan, dan peralatan seperti gantungan infus.

Selain itu, ada pula lampu periksa pasien, jok dokter dan jok paramedik atau pengantar, APAR, tabung oksigen, automatic ambulance stretcher, extrication colar, long spinal-board, ALS emergency, dan transport pasien monitor.

Untuk mengoperasikan Si Cepat, Pemkot Semarang menyiagakan 25 perawat, lima dokter umum, 25 bidan, 25 drier, lima operator call center, serta empat tenaga admin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Widoyono menjelaskan, keberadaan Si Cepat Ambulan Hebat di antaranya didasari angka kematian menurut tempat kejadian kematian. Kematian terbanyak terjadi di rumah sebanyak 64,5 persen, 30,1 persen di rumah sakit, tempat lainnya 3,4 persen, serta fasilitas kesehatan lain 1,5 persen.

2 dari 2 halaman

Tersebar di Empat Titik

Selain alasan penyelamatan pasien, kata Widoyono, Si Cepat hadir karena adanya Permenkes No 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu dan Kepmenkes RI Nomor 856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit ditambah Kepmenkes RI Nomor 882/Menkes/SK/X/2009 tentang Pedoman Penanganan Evakuasi Medik.

"Si Cepat Ambulan Hebat merupakan Pusat pelayanan kesehatan  yang menjamin kebutuhan masyarakat dalam hal kegawatdaruratan, termasuk pelayanan medis yang dapat dihubungi dalam waktu singkat dimanapun berada dan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendapatkan respon cepat," tutur dia.

Widoyono menerangkan, dengan luasnya wilayah Kota Semarang, paramedis yang disiagakan disebar di beberapa titik di Kota Semarang. Yakni, satu ambulans ditempatkan di kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang, sementara empat lainnya tersebar di puskesmas rawat inap.

"Untuk lebih mempercepat waktu pelayanan," imbuh dia.

Pembagian tempat tersebut, kata Widoyono, terbagi atas wilayah barat berada di PKM. Karang Malang yang terdiri dari Kecamatan Tugu, Kecamatan Ngalihan, Kecamatan Mijen, Kecamatan Gunungpati; wilayah tengah yang berada di PKM Halmahera yang terdiri dari Kecamatan Semarang Tengah, Kecamatan. Semarang Barat, Kecamatan Gajah Mungkur, Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Semarang Timur.

Sedangkan, wilayah selatan berada di PKM Srondol dengan wilayah Kecamatan Semarang Selatan, Kecamatan Banyumanik, Kecamatan Candisari. Terakhir, wilayah timur pos ada di PKM Bangetayu dengan porsi wilayah di Kecamatan Genuk, Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Tembalang.