Liputan6.com, Bandung - Hasil penelitian yang dilakukan tim dokter dari Taman Safari Indonesia menyatakan jika Kardit, beruang madu koleksi Kebun Binatang Bandung yang sempat menjadi viral lantaran tubuhnya yang kurus dengan tulang rusuk menonjol ternyata sakit sejak Mei 2016.
"Hasil pemeriksaan laboratorium, satu ekor beruang madu berjenis kelamin jantan (Kardit) dengan usia sekitar 20 tahun memperlihatkan kondisi kurus yang menunjukkan investasi parasit. Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel feses menunjukkan positif larva cacing," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat Sustyo Iriyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (20/1/2017).
Sustyo menjelaskan, pihaknya telah memberikan masukan kepada pengelola Kebun Binatang untuk mengobati Kardit. Pengelola kemudian meresponsnya dengan mempekerjakan dua dokter hewan mulai 15 Agustus 2016 untuk mengobati Kardit. Tiga bulan ditetapkan sebagai masa orientasi bagi beruang madu itu.
Baca Juga
"Evaluasi pakan dan perbaikan pakan, masukan untuk pembuatan enrichment, diisolasi di kandang (dalam tidur) untuk observasi dan pemantauan nafsu makan. Dikeluarkan di kandang pamer bergantian dengan tiga ekor lainnya, pemberian multivitamin dan pemberian nutriplus gel," ujar dia.
Dalam masa orientasi, ucap Sustyo, dokter hewan menyatakan bahwa beruang kurus itu tidak mengalami kendala dalam pakan. "Dan melanjutkan treatment yang dianjurkan dan ada peningkatan berat badan dengan indikator ada peningkatan lingkar dada dan perut," ucap dia.
Usai penanganan, pihaknya mengecek kembali kondisi beruang koleksi Kebun Binatang Bandung pada 18 Januari 2017. "Kondisi 10 beruang dalam keadaan sehat, sedangkan satu ekor beruang yang kurus masih menunggu hasil pemeriksaan secara menyeluruh dari tim dokter hewan," kata Sustyo.
Â
Advertisement