Liputan6.com, Sleman - Siswa SMP pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc, Aldofan Agam, akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Jumat pagi tadi, setelah empat hari dirawat di rumah sakit. Dofan tercatat sebagai siswa kelas IX SMPN 5 Yogyakarta. Kecelakaan lalu lintas itu pun sempat menjadi viral di media sosial atau medsos.
Tabrakan maut itu terjadi pada Minggu, 15 Januari 2017. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pesan viral yang beredar di medsos, kejadian tersebut berlokasi di dekat pom bensin Jalan Kaliurang Kilometer 11 Pedak, Sardonoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saat itu Zulvanni Asiva mahasiswi magister Psikologi di salah satu universitas di Yogyakarta, bersama sang teman Popi, yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X mengisi bahan bakar di pom bensin. Setelah keluar dari pom bensin di timur jalan menuju ke arah selatan, tiba-tiba ada rombongan anak SMP yang bergerak ke utara.
Baca Juga
Mereka berkendara sepeda motor sangat kencang dengan melewati sejumlah mobil. Kecelakaan pun tak terhindarkan saat korban membelokkan sepeda motornya ke kiri atau selatan dan dihantam oleh sepeda motor Ninja. Tabrakan yang sangat keras mengakibatkan motor ninja terbelah dua.
Zulvanni Asiva atau Vanni dikabarkan meninggal di lokasi kejadian. Selanjutnya, korban meninggal bertambah setelah Aldofan mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
"Benar ada kejadian seperti itu, akan tetapi saya belum diberitahu oleh keluarga kalau pengendara Ninja akhirnya meninggal," ucap Kanit Laka Polres Sleman Iptu Eryda, Jumat (20/1/2017).
Ia pun belum dapat memastikan kecepatan sepeda motor Ninja saat terjadi kecelakaan. Hanya saja, saat pengecekan tidak ditemukan surat izin mengemudi atau SIM dari pengendara yang nahas tersebut.
Advertisement