Sukses

Peserta Diksar Mapala UII Nyeri di Ulu Hati dan Merasa Cemas

Sebagian peserta diksar Mapala UII yang dirawat sudah boleh pulang namun terus dipantau kesehatannya.

Liputan6.com, Yogyakarta - Acara Diksar Mapala UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta di Tawangmangu, Jawa Tengah menelan korban, 3 orang tewas dan 10 orang dirawat di RS JIH.

Setelah masuk ke rumah sakit usai kegiatan Diksar selesai sejak 20 Januari lalu, hingga Sabtu lalu sudah ada 8 mahasiswa yang dipulangkan.

Tim dokter RS JIH yang diketuai oleh Khalimur Rouf mengatakan hingga saat ini sudah ada 8 pasien yang sudah boleh pulang. Sebelumnya pada Jumat sudah ada lima pasien yang sudah boleh pulang. Seluruhnya sudah dinyatakan sehat oleh tim dokter.

"Ketiganya yang pulang Sabtu adalah Alif Farhan Rahman Putra, Afrinur Ramadhani Putri, dan M. Abyan Razaki. Hari Jumatnya M. Rahmadaniel Yasmi, Suryadi Sepriawan, M Sandi Malik Ibrahim, M. Fachrul A, dan Revin Nuzul Aryasta," tutur Khalimur Rouf, Sabtu 28 Januari 2017.

Khalimur Rouf menjelaskan memang seluruh pasien sudah boleh pulang namun masih ada kewajiban untuk cek kesehatan kembali. Sehingga pantauan kesehatan dapat terus terjaga.

" Jika pasien masih merasa sakit atau ada keluhan, silakan untuk kembali kontrol," katanya.

Khalimur Rouf mengatakan pasien yang tersisa juga mulai menunjukkan peningkatan kesehatannya. Namun saat sebagian boleh pulang ada empat peserta diksar Mapala UII yang justru masuk ke RS JIH pada Sabtu (28/1).

Keempat peserta itu mengeluhkan mengalami nyeri pada ulu hati dan mengalami gejala kecemasan. Sehingga saat ini masih ada enam pasien yang sedang dirawat di RS JIH.

"Tiga mengeluh nyeri di ulu hati. Satu orang mengalami gejala kecemasan. Pasien masih diperiksa dan diobservasi," jelasnya soal kondisi terkini peserta diksar Mapala UII.