Liputan6.com, Brebes - Sebanyak delapan pemuda yang mabuk-mabukan karena pesta miras oplosan dan kerap meresahkan masyarakat diamankan anggota Sabhara Polres Brebes di pinggir jalan Yos Sudarso, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa 31 Januari 2017 malam.
Dari informasi dihimpun Liputan6.com, di lokasi kejadian, jumlah yang ikut mabuk-mabukan miras oplosan ciu dan obat Komix tak cuma delapan orang, tapi mencapai belasan.
Sebelum mereka diamankan, awalnya dua polisi Sabhara Polres Brebes sedang melakukan patroli rutin di sejumlah titik jalanan perkotaan. Karena mendapat laporan dari warga setempat yang sudah resah dengan tingkah para pemuda yang kerap kali nongkrong-nongkrong dan mabuk-mabukan.
Advertisement
Dua polisi yang mendatangi lokasi kejadian awalnya kesulitan untuk menganani belasan pemuda yang mabuk-mabukan. Bahkan, beberapa di antara pemuda yang sudah dipengaruhi alkohol itu sempat melawan dan mengajak duel petugas kepolisian.
Baca Juga
Meski sempat diajak duel, namun dengan sigap dan cepat, petugas kepolisian melakukan pengamanan kepada pemuda yang mabuk-mabukan tersebut. Tak lama berselang, bantuan personel Sabhara Polres Brebes datang ke lokasi kejadian untuk membantu mengamankan pemuda yang mabuk-mabukan.
Saat akan diamankan, empat pemuda diantaranya berhasil kabur dan melarikan diri ke suatu tempat. Sedangkan delapan pemuda diamankan dan untuk sementara waktu berada di Mapolres Brebes. Beberapa diantaranya juga diminta untuk menghubungi orang tuanya masing-masing atas peristiwa ini.
Kasat Sabhara Polres Brebes, AKP Guritno mengatakan, delapan pemuda yang diamankan jajarannya karena mengganggu ketertiban masyarakat dan tertangkap tangan sedang pesta miras oplosan.
"Informasi dari warga kemudian kita lakukan pengecekanya dan mendatangi lokasi dimana mereka menggelar pesta miras oplosan itu," ucap Guritno.
Benar saja, saat awal petugas datang ke lokasi kejadian belasan pemuda sedang asyik pesta miras oplosan. Mereka juga sempat kocar-kacir kabur ke segala arah. Beruntung, delapan pemuda diantaranya berhasil diamankan polisi.
Menurut dia, sejumlah pemuda tanggung itu kerap membuat onar seperti tawuran, balap liar, meneguk minuman keras, nongkrong di warnet hingga larut malam dan bahkan beberapa terindikasi sebagai pelaku kriminal jalanan.
"Pokoknya tadi yang ada semua kami angkut karena mereka kedapatan lagi pesta miras oplosan," katanya.
Mereka yang diamankan, juga menjadi perhatian khusus polisi, bahwa tidak akan mengulangi lagi kegiatan yang tak bermanfaat itu.
"Selain delapan pemuda yang diamankan, kami juga amankan satu jiriken ciu oplosan yang dikonsumsi mereka. Saat diamankan, 30 liter ciu oplosan sudah berkurang separuh atau tinggal sekitar 15 liter saja sisanya," ungkapnya.
Patroli rutin yang dilakukan jajaranya, karena untuk menjamin keamanan warga di wilayah hukum Polres Brebes. Hal itu mendapat tanggapan positif dari warga.
Warga mendukung polisi untuk menindak tegas pemuda-pemuda yang meresahkan warga di tengah malam tersebut. Tak hanya itu, para pemuda yang kerap berkeliaran di malam hari itu sudah benar-benar meresahkan.
Sebab selain berbuat onar, mereka juga masuk ke perumahan-perumahan warga untuk mengajak atau mempengaruhi anak-anak lain agar ikut dengan mereka.
"Ya kalau caranya seperti sekarang ini yang paling parah, mereka mempengaruhi anak-anak lain untuk ikut hura-hura dengan mereka," kata dia.
Warga berharap agar polisi terus melakukan patroli dan pengawasan terhadap keberadaan para pemuda yang meresahkan warga itu. Sebab, selain nongkrong tanpa juntrungan, mereka juga sering miras oplosan yang berpotensi menimbulkan tindak pidana.