Sukses

Tenggelam di Sungai, Jasad Siswa Terdampar di Pantai

Jarak penemuan jasad siswa MTs dari lokasi tenggelamnya mencapai 200 km.

Liputan6.com, Brebes - Jasad siswa MTs Albukhori Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang tenggelam pada Selasa, 25 Januari 2017, berhasil ditemukan Rabu, 1 Februari 2017, sekitar pukul 07.00 WIB.

Jasad Salman (13) ditemukan warga di perairan dekat objek wisata laut Bandengan, Kabupaten Jepara, atau berjarak hampir 200 kilometer dari lokasi kejadian.

Satu siswa lain yang tenggelam bernama Bayu (13) ditemukan lebih dulu pada Jumat, 27 Januari 2017, sekitar pukul 05.30 WIB di alur sungai di Desa Pangaradan, Kecamatan Tanjung, atau berjarak sekitar 7 kilometer dari kejadian.

"Korban pertama yang ditemukan bernama Bayu bin Sukma. Ini kami ketahui dari seragam olah raga yang masih dipakai korban dan ada tulisan namanya. Sedangkan, korban terakhir yang hilang ditemukan di perairan Laut Bandengan Jepara," ucap Koordinator SAR Brebes Ade Dhanie Raharjo, Kamis (2/2/2017).

Ia tercengang dengan penemuan itu lantaran jarak penemuan jasad korban mencapai ratusan kilometer dari lokasi kejadian. Namun, ia tak menutup kemungkinan hal itu terjadi karena lokasi kejadian di Sungai Kabuyutan memang bermuara di laut lepas.  

"Ya segalanya masih memungkinkan terjadi jasad korban yang kedua ditemukan di sana (perairan Jepara). Karena terbawa arus deras laut lepas selama seminggu lebih," dia menambahkan.  

Sebelum jasad korban ditemukan di perairan Jepara, operasi pencarian Tim SAR gabungan resmi dihentikan pada Selasa, 31 Januari 2017, karena sudah tujuh hari pencarian sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Ade mengatakan, jasad kedua yang ditemukan tanpa identitas mengambang di tepi Pantai Perawehan di Desa Bandengan RT 7 RW 2, Kabupaten Jepara. Jasad tersebut ditemukan seorang warga yang sedang mencari rongsok di lokasi tersebut.

Saat berjalan dari arah barat ke timur di pinggir pantai, ia menemukan jasad itu dalam posisi telungkup sekitar 5 meter dari bibir pantai. Jasad itu masih menggunakan kaos warna biru putih.