Sukses

Ciduk Bandar Narkoba, Polisi Dilempari Batu oleh Warga

Polisi diserang warga saat hendak menangkap dan membawa bandar narkoba. Bisakah polisi mengatasinya?

Liputan6.com, Binjai - Anggota Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Binjai diserang warga saat hendak menangkap dan membawa bandar narkoba di kawasan Jalan Hoki, Kecamatan Binjai Timur, Binjai, Sumatera Utara.

Kasubbag Humas AKP L Tarigan mengatakan, perlawanan masyarakat berawal saat petugas menangkap dua pengguna narkoba, Rozy dan Syahputra. Saat ditangkap, keduanya sedang mengonsumsi sabu di Jalan Sudirman, Binjai Kota.

"Kedua pengguna narkoba ini merupakan pegawai pangkas, dan mengaku membeli narkoba dari Dora," kata Tarigan, Kamis, 2 Februari 2017.

Setelah mendapat informasi, polisi kemudian mengintai Dora dan berhasil mengamankannya di salah satu lokasi di kawasan Jalan Hoki. Saat bandar narkoba tersebut hendak dibawa ke Polres Binjai, tiba-tiba masyarakat di kawasan tersebut menghalangi dan melempari polisi dengan batu.

"Jumlah personel tidak sebanding dengan masyarakat, dan Dora berhasil melarikan diri, sedangkan dua pengguna narkoba yang sempat diamankan berhasil dibawa ke markas komando," ujar Tarigan.

Sementara di tempat terpisah, kata Tarigan, pihaknya juga menangkap kurir narkoba yang menyaru sebagai petani, yaitu Yanto alias Caplin, warga Jalan Gajah Mada, Binjai Timur. Polisi mendapatkan dua paket sabu seberat 2,4 gram dan 30 lembar plastik klip kosong.

Pelaku diamankan setelah polisi menyamar sebagai pembeli. Saat dihubungi, pelaku sepakat untuk menjual narkoba tersebut. Saat sedang transaksi, petugas yang menyamar langsung meringkus pria 43 tahun tersebut.

"Selama satu minggu ini pelaku terus kita intai, karena sudah masuk dalam daftar buruan," tutur Tarigan.

Â