Sukses

Siapa Pengganti Rektor Pasca Tragedi Diksar Mapala UII?

Harsoyo memang sudah mengajukan surat pengunduran diri usai diksar yang berujung pada kematian tiga anggotanya.

Liputan6.com, Yogyakarta - Harsoyo sudah resmi mundur dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) pascatragedi kegiatan pendidikan dasar (diksar) Mapala UII. Dia sebelumnya memang sudah mengajukan surat pengunduran diri usai diksar Mapala UII yang berujung pada kematian tiga anggotanya.

Lalu siapa yang menggantikan Harsoyo untuk memimpin UII ke depan? Ilya Maharika namanya, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor 1 UII. Dia untuk sementara bertugas sebagai Pelaksana Tugas atau Plt Rektor UII.

Kepala Humas UII, Karina Utami Dewi membenarkan, UII telah memiliki Plt Rektor setelah Harsoyo mundur dari jabatannya setelah insiden diksar Mapala UII. Sebelumnya senat sudah menyetujui pengunduran diri Harsoyo pada Senin Kemarin. Dengan begitu otomatis WR 1 menjadi Plt rektor UII dan tetap menjabat sebagai WR 1.

"Iya sementara saat ini WR 1 tetap pak Ilya tapi sekaligus sebagai PLT Rektor. Lalu WR 2 tetap Nur Feriyanto, dan sekligus menjabat sebagai Wakil Rektor III. Sertijabnya tadi pagi," ujar Karina, Jumat 3 Februari 2017.

Karina mengaku belum mengetahui bagaimana mekanisme untuk mencari rektor definitif. Apakah nantinya digelar pemilihan atau penunjukan. Namun yang jelas pihaknya menunggu perkembangan dari Badan Wakaf UII untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Untuk mekanisme selanjutnya kita masih liat perkembangan itu mungkin nanti badan wakaf yang menjawab lebih detail," ujarnya.

Adapun nantinya Plt Rektor Ilya akan bekerja untuk menjalankan sesuai dengan kewenangan rektor. Namun begitu jabatan Plt rektor ini akan sampai pada waktu tertentu, yakni maksimal dua bulan usai sertijab.

"Plt Rektor maksimal 60 hari," ujarnya.

Saat ditanya terkait masa tugas Tim Pencari Fakta Diksar Mapala UII, Karina mengatakan tugasnya sudah selesai. Seluruh hasil penggalian data yang didapatkan tim pencari fakta sudah diserahkan ke Senat. Sehingga nantinya akan segera dirilis ke publik.

"Hari ini rencananya, ini rapatnya senat masih berlangsung," ujar dia.