Liputan6.com, Makassar - Teka-teki pembuang bayi laki-laki ke dalam bak WC cemplung di Dusun Taruncue, Desa Ale Nangka, Kabupaten Sinjai Selatan, Sulawesi Selatan, pada Kamis, 2 Februari 2017, akhirnya terkuak.
Bayi mungil yang pertama kali ditemukan oleh Arif itu ternyata hasil hubungan gelap anaknya (AR) dengan pria berinisial MA yang berprofesi sebagai tukang becak bermotor (bentor) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Di hadapan polisi, AR mengaku hubungan asmara dengan MA terjalin di Kota Makassar. Kala itu, ia bekerja membantu tantenya berjualan di Makassar yang berjuluk Kota Daeng.
Advertisement
"Sebenarnya, bayi itu adalah cucu dari Arif atau Petta Arif. Ia tidak mengetahui jika anaknya selama ini telah berbadan dua. Dan setelah pemeriksaan, AR mengakui bayi yang ditemukan dalam bak WC adalah anaknya," ucap Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Sardan, Sabtu, 4 Februari 2017.
Baca Juga
Kendati demikian, polisi juga akan mengusut MA ayah dari bayi yang belum punya nama tersebut. "Kami juga akan selidiki apakah ada juga pihak lain yang membantu proses persalinan AR. Meski AR dalam keterangannya mengaku melahirkan bayi itu ketika rumahnya dalam keadaan kosong," kata Sardan.
Sebelumnya, bayi mungil itu pertama kali ditemukan Arif dan warga setempat pada Kamis, 2 Februari 2017. Saat itu sekitar pukul 10.00 Wita, Arif hendak buang air besar di WC cemplung.
Belum sempat membuang hajat, ia dikagetkan jeritan tangis bayi yang berasal dari lubang WC. Diselimuti penasaran dan ketakutan, ia membatalkan untuk buang air besar. Ia ke luar jamban untuk meminta pertolongan warga agar membongkar bak WC tersebut.
Rasa penasaran Arif dan warga kampung akhirnya terjawab. Bayi mungil yang masih lengkap dengan ari-ari itu ternyata cucu dari Arif.