Sukses

Siswa SMA Tertancap Dahan Beringin Saat Tunggu Ayah Ambil Gaji

Bagaimana nasib siswa SMA yang tertancap dahan beringin sebesar betis orang dewasa itu?

Liputan6.com, Gowa - Angin kencang serta hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Gowa membuat sebuah pohon beringin tua di Jalan Usman Salengke, Kecamatan Somba Opu, tumbang.

Pohon tumbang itu menimpa sebuah mobil minibus. Akibatnya, seorang siswa di dalam mobil tersebut tertancap dahan pohon di bagian kanan perutnya.

Adalah Nurwahyudi, pelajar di SMA Negeri 1 Bontonompo, Kabupaten Gowa itu tertimpa pohon beringin saat hendak menemani ayahnya untuk ke bank mengambil gaji pensiun pada Jumat, 3 Februari 2017.

"Iya dia temani saya untuk ke bank mau ambil gaji pensiun, tapi sesaat setelah melintas di Jembatan Kembar tiba-tiba angin kencang bertiup dan menumbangkan sebuah pohon dan menimpa mobil saya," kata Mansyur, ayah Nurwahyudi kepada Liputan6.com.

Awalnya, kata Mansyur, dirinya berpikir bahwa anaknya itu hanya terjepit jok mobil. Ia lalu terkejut ketika melihat dahan pohon berukuran sebesar betis orang dewasa menancap di perut anaknya.

"Saya kira cuma terjepit kursi mobil. Eh, saya perhatikan lagi ternyata ada ranting pohon besar menancap di perut kanannya," kata dia.

Masyarakat serta pengguna jalan yang melintas langsung membantu mengevakuasi Nurwahyudi dari mobilnya yang tertimpa pohon beringin. Ia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Syech Yusuf, Kabuapten Gowa untuk mendapat pertolongan pertama.

"Ditolong sama masyarakat untuk mengeluarkan anak saya dari dalam mobil, baru dibawa ke Rumah Sakit," ungkap Mansyur.

Nurwahyudi langsung menjalani operasi dan dahan beringin itu berhasil dikeluarkan dari perutnya pada sore harinya. Ia bahkan langsung sadarkan diri pada hari itu juga.

"Tinggal menunggu kondisinya pulih betul untuk bisa segera dipulangkan," kata Mansyur.

Video Terkini