Liputan6.com, Yogyakarta - Teror pembakaran rumah acak yang menimpa warga Sleman, Yogyakarta, menyebar di Sidokarto, Godean, dan Ambarketawang, Gamping, Sleman. Setelah didata, polisi menemukan jumlah rumah yang dibakar diduga secara sengaja itu mencapai delapan unit.
Direktur Reserse Kriminan Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Frans Tjahyono mengatakan, laporan yang masuk kepada dirinya ada delapan titik terjadinya pembakaran rumah oleh orang tidak dikenal. Hingga saat ini, Polres Sleman masih mendalami kasus tersebut.
"Laporan Kasatreskrim Polres Sleman ada delapan lokasi. Empat Godean dan empat Gamping," ujar Frans saat dihubungi Senin, 6 Februari 2017.
Frans mengakui polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku teror pembakaran rumah acak itu. Meski begitu, polisi belum mencapai kesimpulan akhir. Polisi juga belum mengetahui motif peneror itu membakar bangunan milik warga.
"Mendalami baru mendalami kesaksian yang ada. Kita tahu motif setelah pelaku ditangkap. Baru ketahuan konstruksi motifnya apa. Masih prematur," kata dia.
Frans menyatakan kesimpulan awal pembakaran dilakukan secara acak karena tidak ada keterkaitan antara pemilik rumah yang menjadi korban pembakaran. Maka itu, polisi belum mengerucutkan pencarian pada sosok tertentu.
Baca Juga
Atas teror pembakaran itu, Frans meminta masyarakat untuk tidak resah. Ia menegaskan polisi terus bekerja untuk mengungkap kasus pembakaran delapan rumah secara beruntun itu.
"Percayakan sepenuhnya kepada penegak hukum aparat menangani masalah ini, sehingga harus sesuai ketentuan hukum yang ada. Jangan berlebihan berspekulasi berlebihan," kata dia.
Sebelumnya, polisi menemukan tujuh titik kebakaran acak yang menimpa tujuh bangunan warga. Ketujuh titik itu terdiri dari:
1. Pukul 11.00 WIB rumah Sosro Diharjo (60), warga Rewulu Wetan RT 02/RW 20, Sidokarto, Godean.
2. Pukul 11.20 WIB toko material milik Slamet Hartanto (34), warga Rewulu Wetan RT 04/RW 21, Sidokarto, Godean.
3. Pukul 13.35 WIB, rumah Suparman, warga Rewulu Wetan RT 04/RW 21, Sidokarto, Godean.
4. Pukul 16.30 WIB rumah Andri Purwadi (65), warga Mejinglor RT 3/RW 3 Ambarketawang, Gamping.
5. Pukul 17.00 WIB, rumah Purnomo (50), warga RT 3, RW 11, Ambarketawang, Gamping.
6. Pukul 17.10 WIB, rumah Putut Wiryawan (58), warga Jalan Durian, No 1 Mejingkidul, Ambarketawang, Gamping.
7. Pukul 17.45 WIB, gudang rongsokan dan kertas di Patukan, Ambarketawang, Gamping.