Sukses

Dikerubungi Semut, Bayi Tampan Bertahan Hidup di Semak

Saat ditemukan pekan lalu, sang bayi yang diduga dibuang ibunya itu sudah dikerubungi semut.

Liputan6.com, Pekanbaru - Baru berumur beberapa jam, bayi tampan berkulit putih harus menghadapi kerasnya kehidupan. Bayi itu diduga dibuang sang ibu ke semak-semak di Jalan Siak, Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Saat ditemukan pekan lalu, sang bayi sudah dikerubungi semut. Entah berapa lama tubuh mungilnya mendapat gigitan dari serangga itu, hingga akhirnya ditemukan pria bernama Bayu Sutiono ketika ingin buang air kecil di lokasi tersebut.

"Ketika ingin buang air itu, saksi melihat ada bayi yang dikerubungi semut," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Selasa (7/2/2017).

Seolah sadar ada orang yang mendekatinya, bayi tersebut langsung menangis. Bayu kemudian membersihkan tubuh sang bayi dan segera membawanya dari lokasi tersebut.

Bayu kemudian membawa bayi tampan itu ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan. Petugas kesehatan langsung menanganinya dan memasukkan ke tabung inkubator untuk pemulihan sang bayi.

"Jenis kelaminnya laki-laki, masih ada tali pusar. Diduga langsung dibuang ke lokasi itu setelah dilahirkan," kata Guntur.

Saksi tersebut kemudian membuat laporan ke Polsek Mandau untuk mengusut siapa orangtua yang tega membuang darah dagingnya sendiri. Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Orangtuanya masih dicari supaya mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucap Guntur.

Beberapa hari setelah ditemukan sejak pekan lalu, kondisi bayi itu kini sudah membaik. Warga-pun berbondong-bondong ke klinik untuk melihatnya. Bahkan ada warga yang dikabarkan bersedia mengadopsi bayi malang tersebut.

"Kabar terakhir, sudah ada warga yang berniat menjadi orangtua asuhnya," sebut Guntur.

Hanya saja, Guntur tidak menyebut siapa warga dimaksud, supaya tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Proses adopsi ini telah disetujui Dinas Sosial setempat.

"Beberapa bulan ke depan bayi itu akan dirawat oleh orangtua asuhnya hingga ada putusan pengadilan terkait pengangkatan anak," ucap Guntur.

Bayi itu juga disebut sudah diberi nama, yakni Muhammad Rizky. Segala perlengkapan bayi juga sudah dibeli oleh orangtua asuh yang disebut Guntur berprofesi sebagai polisi tersebut.

"Istrinya polisi ini juga sudah menunggu bayi itu selama 24 jam selama dirawat," kata Guntur.

Video Terkini