Miras Oplosan Cabut 3 Nyawa di Bantul

Liputan6.com, Yogyakarta - Miras oplosan menjadi 'tersangka' yang merenggut tiga nyawa di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka adalah Wahyu Defri (21) dan Sudarisman (50) warga Dusun Kurahan Desa Bantul, Kecamatan Bantul, serta M Diyanto (23) warga Dusun Bongseng, Desa Guwosari Kecamatan Pajangan.

Sementara satu korban lainnya, yakni Kustiono (35), warga Dusun Kurahan, dalam kondisi kritis dan masih dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.

"Keempat korban semula dirawat di dua rumah sakit berbeda, yakni RSUD Panembahan dan RS PKU Muhammadiyah Bantul," ujar Kapolsek Bantul, Kompol Paimun, Selasa, 7 Februari 2017.

Saat ini, Polsek Bantul masih memeriksa seorang warga Dusun Melikan Lor, Desa Bantul yang diduga menjual miras oplosan kepada korban. Meski sampai saat ini belum bisa disimpulkan, apakah ketiga korban meninggal karena miras oplosan tersebut atau tidak.

"Karena pemeriksaan masih dilakukan oleh kami," tutur Paimun.

Ia mengaku, anggotanya sudah menggeledah lokasi penjual miras oplosan. Dalam penggeledahan itu, polisi hanya menemukan botol-botol kosong.

Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal pada Sabtu, 4 Februari 2017. Ketika itu, Sudarisman dan Wahyu Defri berangkat ke Dusun Ngrancah, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri. Mereka ke sana karena Sudarisman mendapatkan pekerjaan sebagai pengisi acara sebuah pesta pernikahan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari beberapa orang, sepulang dari resepsi, Sudarisman dan ketiga orang lainnya mengonsumsi miras oplosan.

Pada Senin, 6 Februari 2017, sekitar pukul 21.00 WIB, M. Diyanto mengeluh sakit perut dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Bantul. Tak lama kemudian, ia menghembuskan napas terakhir.

Selang beberapa jam kemudian, giliran Sudarisman mengeluhkan sakit yang sama sekitar Selasa dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Dia sempat pingsan sebelum dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Sudarisman dinyatakan meninggal sekitar pukul 04.00 WIB. Sedangkan, Wahyu Defri yang mengeluhkan gejala serupa dibawa ke RSU PKU Muhammadiyah Bantul meninggal sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara korban miras oplosan lainnya, Kustiono menyusul kemudian dirawat di RSU PKU Muhammadiyah.