Sukses

Sosok Misterius Coba Bakar Gereja di Palu

Sebelumnya teror dengan cara membakar juga menimpa gereja lain di Palu.

Liputan6.com, Palu - Orang tak dikenal menebar teror dengan cara membakar Gereja Masehi Advent Jl. Purnawirawan, Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Untungnya aksi teror ke gereja itu gagal.

Pada Rabu (15/2/2017) sekitar pukul 08.00 Wita, polisi hanya menemukan sebuah botol air mineral yang berbau bahan bakar bensin. Sementara, pintu utama gereja dan dinding depan yang menggunakan keramik tampak menghitam bekas dijilat api.

Percobaan pembakaran rumah ibadah itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, Rabu (15/2/2017). "Saya sempat dengar ada beberapa kendaraan yang lewat saat itu dan suara orang-orang tertawa," kata Agustina, warga yang tinggal di sekitar gereja, dilansir Antara.

Ia sama sekali tidak menduga kalau ada orang yang hendak berbuat jahat terhadap gereja. Pada pagi hari, ia mendengar berita dari Cyntia, yang rumahnya berhadapan dengan gereja itu bahwa pintu gereja bagian depan terbakar.

Di lantai depan gereja ditemukan beberapa buah botol air mineral yang berbau bensin yang diduga digunakan pelaku untuk membakar gereja. Evert, seorang pengurus gereja, mengatakan baru mengetahui ada orang yang mau membakar gereja pada pukul 08.00 Wita.

"Saya kebetulan ditelepon oleh salah seorang anggota gereja agar segera ke gereja karena gereja hampir terbakar," kata dia.

Begitu mendengar informasi tersebut, ia langsung menuju ke gereja dan benar, pintu depan gereja sudah terbakar dan apinya sudah padam.

Kemungkinan besar, kata Evert, pelaku melemparkan botol yang berisi bensin dari luar pagar, kemudian barulah melemparkan api ke arah pintu depan gereja karena pagar masuk digembok.

Tidak lama kemudian, sejumlah petugas dari Polsek Palu Selatan dan Polres Palu tiba di lokasi dan langsung memasang police line untuk melakukan identifikasi di halaman dan bagian luar gedung gereja.

Polisi juga telah melakukan olah TKP. Barang bukti telah dikumpulkan seperti sandal dan botol air mineral yang diduga digunakan untuk membakar gereja.

Padahal, Rabu ini merupakan jadwal ibadah rutin bagi Gereja Advent Hari Ketujuh. Karena peristiwa ini, kemungkinan besar, jemaat tidak bisa beribadah seperti biasanya karena masih diselidiki pihak berwajib.

Sebelumnya upaya teror juga melanda Gereja Kibaid di Jl. Manimbaya Lorong Gereja, Kelurahan Tatura Utara, Kota Palu pada Minggu (12/2) sekitar pukul 02.00 Wita.

Pagar gereja dan pos penjagaan gereja tersebut terbakar, namun warga sekitar segera bisa memadamkan apinya. Warga menemukan sebuah botol air mineral di lokasi kebakaran yang setengahnya berisi bahan bakar jenis pertalite.