Sukses

Kamar-Kamar Tahanan Lapas Pasuruan Mendadak Berasap

Meski sempat berasap, para tahanan Lapas Pasuruan berterima kasih.

Liputan6.com, Surabaya - Kamar-kamar tahanan dan narapidana di Lapas Klas II B Pasuruan mendadak mengeluarkan asap. Ternyata, asap itu berasal dari kegiatan fogging untuk mengatasi penyebaran nyamuk demam berdarah.

Sebanyak tiga petugas berseragam merah dengan menenteng alatnya mengasapi setiap ruangan di areal lapas, mulai dari kamar-kamar warga binaan, ruang perkantoran, dapur, poliklinik, aula, masjid hingga rumah dinas petugas lapas yang terletak di samping utara dan selatan Lapas Pasuruan.

"Kami sangat berterima kasih karena ada fogging seperti ini. Semoga nanti malam bisa tidur nyenyak tanpa digigit nyamuk lagi," kata napi kamar Blok C, Wahyudi dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com dari humas Lapas Klas II B Pasuruan, Jumat, 17 Februari 2017.

Kepala Lapas Klas II B Pasuruan Sri Susilarti menerangkan kegiatan pengasapan itu adalah salah satu bentuk antisipasi penyebaran nyamuk maupun jentik-jentik nyamuk yang ada di Lapas Pasuruan. Pasalnya, sudah ada keluarga pegawai yang tinggal di rumah dinas Lapas terkena demam berdarah.

"Kami mencoba meminta bantuan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan yang alhamdulilah merespons dengan cepat dan tanggap melakukan fogging pada Jumat pagi hari ini," tutur Kalapas.

Setelah diasapi, warga binaan yang sudah dikumpulkan di tengah lapangan bersiap melakukan senam pagi seperti biasanya yang dipandu instruktur senam. Kegiatan pengasapan dan senam pagi itu berjalan lancar dan tertib.