Sukses

Jasad Berkalung Serban Jadi Imam Jenazah Baru di Liang Kubur

Posisi jasad berkalung serban ada di depan jasad warga yang baru meninggal yang berada di liang kubur yang sama.

Liputan6.com, Yogyakarta - Sikas, penggali kubur di Gunungkidul, tak menyangka menemukan sesosok jasad berkalung serban. Jasad itu ditemukan dalam keadaan tulang belulang masih utuh dengan kain kafan yang membungkusnya sama sekali tak rusak, meski terlihat sangat kotor.

Sikas bersama rekannya menemukan jasad yang diperkirakan sudah berusia puluhan tahun itu saat menggali liang kubur untuk jenazah seorang warga yang baru saja meninggal.

Selain masih utuh tulang belulangnya, pada jasad yang ditemukan di pemakaman Dusun Toboyo, Desa Plembutan, Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu juga terdapat serban putih yang melingkar di bagian leher.

"Serbannya itu ketoke (sepertinya) dari bahan apik. (Bahannya) mirip seperti dari sutralah," ujar Sikas, Jumat, 17 Februari 2017.

Usai menemukan jasad berkalung serban itu, Sikas dan rekannya membungkus kembali jasad itu dengan kain kafan yang baru. Mereka kemudian sepakat untuk menguburkan jasad berkalung serban tersebut bersama dengan jasad warga yang baru saja meninggal dalam satu liang kubur.

Oleh Sikas, jasad keduanya tak dipisahkan. Kedua jasad itu dijejerkan dan sama-sama menghadap kiblat di satu liang kubur itu. Namun, posisi jasad berkalung serban ada di paling depan dengan maksud menjadi imam bagi jasad warga yang baru meninggal itu sebagai makmumnya.

"Tidak dibedakan. Saya jejerkan. (Jasad) yang baru meninggal itu jadi makmum, biar jasad (berkalung serban) itu jadi imam, kan semua menghadap ke barat," ujar Sikas.

Sikas menduga, jasad berkalung serban itu merupakan jasad dari orang yang memiliki ilmu maupun kesalehan yang tinggi semasa hidupnya. Kata Sikas, desas-desus berhembus menyebutkan jasad itu merupakan jasad Sunan Moal.

Sikas benar-benar belum tahu jasad siapakah itu di masa lalu. Namun, dia menduga jasad berkalung serban itu merupakan jasad orang suci yang sangat taat beribadah pada zaman dulu.

"Kuburan siapa belum tahu. Ada yang bilang Sunan Moal, tapi belum dipastikan juga itu siapa. Yang jelas orang itu ibadahnya baguslah. Suci orangnya," ucap Sikas.