Sukses

Pelayanan Istimewa Bea Cukai Bali untuk Rombongan Raja Salman

Ada tangga khusus hingga tiga sedan mewah dalam bawaan rombongan Raja Salman.

Liputan6.com, Denpasar - Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, memberikan kemudahan dalam pemeriksaan logistik milik rombongan Kerajaan Arab Saudi, termasuk barang bawaan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud yang menggunakan fasilitas diplomatik.

"Karena ini rombongan VVIP (sangat penting), sudah ada surat dari Kementerian Luar Negeri yang menggunakan fasilitas diplomatik untuk rombongan raja," kata Kepala Bea Cukai Ngurah Rai Budi Harjanto dalam keterangan persnya di gedung "Emergency Operation Center" (EOC) Bandara Ngurah Rai di kawasan Tuban Kuta, Kabupaten Badung, dilansir Antara, Senin (27/2/2017).

Tidak hanya untuk pemeriksaan logistik, pemeriksaan orang juga akan dipermudah yang sama-sama menggunakan fasilitas diplomatik. Meski begitu, pihaknya tetap akan memeriksa petugas keamanan Kerajaan Arab Saudi turut serta membawa senjata untuk dilengkapi izin.

Menurut Budi, rombongan Raja Arab Saudi membawa ratusan daftar barang bawaan yang digunakan selama mereka berlibur di Bali.

Logistik yang sudah tiba di Bali itu di antaranya tiga unit mobil sedan Mercedes Benz, peralatan meubel, hingga tangga khusus yang biasa digunakan Raja Salman ketika bepergian menggunakan pesawat udara.

Logistik Kerajaan Arab Saudi itu menggunakan fasilitas diplomatik dengan status temporary import atau impor sementara dan akan dikembalikan saat Sang Raja dan rombongan kembali ke Arab Saudi pada 9 Maret 2017 usai mereka berlibur.

Barang-barang itu, lanjut Budi, telah lebih dahulu tiba di Bali pada 18 Februari 2017 dan ditempatkan di suatu lokasi yang dirahasiakan. Rombongan Raja Salman dijadwalkan tiba di Bali 4 Maret 2017 bersama dengan sekitar 1.500 orang lainnya yang terdiri atas para menteri, pangeran dan keluarga kerajaan lainnya.

Belum diketahui tempat mereka akan menginap. Namun, mereka diprediksi akan menginap kawasan elite Nusa Dua, Kabupaten Badung.