Sukses

Ditemukan di Kebun Warga, Sitio Kini Pulang ke Suaka Margasatwa

Sitio ditemukan di kebun warga dengan punggung terluka.

Liputan6.com, Pakpak Bharat - Setelah dirawat di pusat karantina Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit, seekor orangutan bernama Sitio dilepasliarkan ke habitat aslinya di Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Siranggas, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Pelepasan orangutan berusia 20 tahun itu dilakukan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut dan YOSL-OICke. Orangutan berjenis kelamin jantan itu ditemukan terdampar di lahan perkebunan warga di Kabupaten Pakpak Bharat, sekitar enam bulan lalu.

Kepala BBKSDA Sumut Hotmauli Sianturi mengatakan orangutan jantan itu tidak langsung ditemukan saat petugas mengecek lokasi. "Berselang seminggu kemudian, tim kembali mendapat informasi dari warga kalau Sitio kembali terlihat di lahan warga," kata Hotmauli didampingi Direktur YOSL-OIC Panut Hadisiswoyo, Senin, 27 Februari 2017.

Ketika menemukan orangutan itu, tim gabungan awalnya hendak langsung menghalang pulang ke habitatnya di Suaka Margasatwa Siranggas. Namun karena luka pada bagian punggungnya, tim gabungan memutuskan membawa Sitio ke pusat karantina di Sibolangit.

"Selama enam bulan dilakukan perawatan di Sibolangit. Melihat kondisi kesehatannya sudah memungkinkan untuk dikembalikan kehabitatnya, maka diputuskan untuk dilepasliarkan ke habitatnya," kata Hotmauli.

Pelepasliaran orangutan Sitio ke Suaka Margasatwa Siranggas yang berada di Pakpak Bharat, karena ketersediaan pakan yang sangat mencukupi di wilayah itu.

"Begitu dilepasliarkan, Sitio langsung merasa hommy dan tidak canggung untuk menyesuaikan diri dengan kondisi hutan di sini (Suaka Margasatwa Siranggas)," ujar dia.