Sukses

Rayuan Maut Polwan Cantik Akhiri Petualangan Penjambret Lihai

Penjambret itu tertangkap karena termakan rayuan maut polwan cantik yang melakukan penyamaran.

Liputan6.com, Makassar - Petualangan Robin Londongallo (28) yang dikenal sebagai penjambret paling lihai di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan kini berakhir karena aksi polwan cantik. Ia tertangkap karena termakan rayuan maut polwan cantik yang melakukan penyamaran.

Robin yang tercatat telah melakukan aksi jambret beberapa kali di wilayah yang dikenal dengan ikon wisata Sulsel tersebut awalnya sulit diketahui keberadaannya. Hal itu tak lepas dari kelihaian dia bagai belut yang licin.

Meski demikian, jajaran Polres Tana Toraja tak tinggal diam. Dengan melibatkan peran polwan cantik dalam jajarannya, akhirnya Robin tertangkap juga.

Kapolres Tana Toraja, AKBP Arief Satrio mengungkapkan, polwan cantik yang dilibatkan dalam penangkapan pelaku awalnya berpura-pura sebagai korban. Kontak pelaku didapatkan setelah dilakukan pelacakan oleh tim.

Sang polwan cantik kemudian menghubungi kontak ponsel pelaku. Dalam percakapan telepon polwan cantik itu memohon agar ponselnya dikembalikan.

"Dalam berkomunikasi, pelaku lalu meminta uang tebusan sebesar Rp 7 juta sehingga saat itu disepakati penyerahan uang di lapangan Bakti Rantepao pada malam hari," kata Arief Selasa, 7 Maret 2017.

Polwan cantik itu yang berpura-pura sebagai korban lalu menyediakan setumpukan kertas dibuat mirip uang yang dibungkus rapi dengan kertas koran. Uang tipuan itu digunakan sebagai tebusan yang dimaksud pelaku.

"Setelah bertemu, pelaku lalu mengambil tumpukan kertas menyerupai uang itu lalu kabur," ungkap Arief.

Karena langkah pertama gagal, selang tiga hari kemudian pelaku kembali dipancing melalui facebook untuk bertemu di sebuah hotel.

"Polwan cantik kami menyamar sebagai perempuan dari Makassar dan mengajak pelaku bertemu di kamar hotel. Dan pelaku pun akhirnya datang dan langsung dilakukan penangkapan," jelas Arief.

Setelah tertangkap, pelaku yang diketahui sebagai warga Batualu, Sangalla Kabupaten Tana Toraja tersebut lalu dibawa ke Mapolresta Tana Toraja guna jalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksan, pelaku mengakui dua lokasi aksinya masing-masing di daerah Toraja Utara dan Rantepao. Sedangkan dua lokasi lain tengah dilakukan pendalaman oleh satuan Reskrim Polres Tana Toraja karena diduga kuat pelakunya juga Robin yang tertangkap karena rayuan polwan cantik itu.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif terhadap para saksi, korban dan tersangka (Robin) serta pengumpulan barang bukti yang terkait. Selain itu juga dilakukan pelacakan posisi ponsel sebagai bukti tambahan atau penguat," ujar Arief