Liputan6.com, Semarang Selamat Pagi Indonesia, salam pagi dari Bukit Joko Tuwo Karimunjawa. Ini adalah sebuah bukit dengan ketinggian 150 meter dari permukaan air laut (150 dpl). Sebagaimana tempat-tempat di ketinggian, dari bukit ini bisa melihat hamparan luas Laut Jawa dan sangat ideal untuk menyambut matahari pagi dengan semburat jingganya.
Di Bukit Joko Tuwo ini, selain keindahan alam Karimunjawa, ternyata ada juga kerangka ikan raksasa. Entahlah ikan jenis apa itu, namun kerangka tersebut sungguh sangat besar dan masih utuh dari kepala sampai ekor.
Advertisement
Cukup panjang ikan tersebut. Tulang/rangka bagian kepalanya pun masih ada. Jika dilihat lebih dekat, tulang-tulang tersebut seperti batu kapur yang sudah lama. Idealnya tulang ikan ini dilindungi dengan kaca, sehingga terhindar dari jamahan pengunjung.
Ada banyak cerita yang meyakini bahwa ini adalah ikan penunggu di salah satu pulau di Karimunjawa. Meski demikian, rupanya belum menarik perhatian para peneliti untuk merisetnya, sehingga nyaris tak ada literatur yang berbicara tentang ikan ini. Yang jelas, masih ada keyakinan bahwa jenis ikan yang sama masih ada di dasar pulau Gundul. Benarkah?
Dari Bukit Joko Tuwo ini akan leluasa memandangi sebagian sudut Karimunjawa dari atas. Dahulu, berburu matahari terbit ataupun matahari terbenam harus di pantai. Kini area perburuan diperluas yakni dari atas bukit itu. Dimana kita bisa menikmati pemandangan yang lebih dari itu. Walaupun sama-sama memandang pantai, tapi tempat ini di atas bukit.