Liputan6.com, Semarang Bus Garuda Mas dengan trayek Jakarta - Blora tiba-tiba masuk ke dalam hutan jati di daerah Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah. Berbagai spekulasi cerita mistik beredar di kalangan netizen terkait kisah misteri hutan jati Kalimodang yang horor.
Peristiwa terjadi Senin (13/3/2017) jam 03.40. Akun FB Kantong Oye mengunggah foto bus yang berada di tengah hutan jati di grup Blora Updates. Dalam postingannya Kantong Oye menyebutkan bahwa keberadaan bus tersebut nyelonong ke dalam hutan tak terkait peristiwa mistik.
"Ada bus bus masuk hutan jurusan Cepu. Nabrak jati dan tiang listrik. Infonya tadi jam 3. Kronologinya gak ngerti, tapi macetnya panjang," demikian Kantong Oye menulis.
Advertisement
Baca Juga
Postingan ini langsung disambar netizen. Tidak sedikit yang menduga kejadian itu adalah kejadian mistik. Meskipun banyak juga yang mengomentari bahwa kecelakaan itu adalah faktor human error.
Akun FB IAn FuntastikPoetra GolptickBlora langsung berkomentar singkat. "Alas blora emang mistis." Hal yang sama ditulis oleh Yocan Pratama, "Alas blora mesti ngono leh."
Dalam postingan itu dikabarkan bus dalam kondisi kosong tanpa penumpang, namun sopir dikabarkan meninggal. Tak lama kemudian berita berkembang dan menyebutkan bahwa sopir bus dalam kondisi luka dan saat ini sudah dirawat inap di sebuah rumah sakit.
Spekulasi dianggap kejadian mistis dituliskan oleh akun Putri Noka. Menurutnya sejak dari Jakarta bus tersebut memang sudah terasa aneh. Ia bercerita bahwa ibunya menjadi salah satu penumpang di bus tersebut. Bus tersebut terasa seperti jalan miring-miring, meski berada di medan yang datar.
"Ki bus sg ditumpaki ibukq ko jkt. Ibukq tkn omah jm 3 isuk ki jm 4 krng 20 lg kclkaan. Akeh sg ngmng nx bus'e aneh pas ditumpaki (Ini bus yang ditumpangi ibuku dari Jakarta. Ibuku sampai rumah jam tiga, ini jam empat kurang duapuluh menit kecelakaan. Banyak yang bererita kalau busnya aneh ketika ditumpangi)," tulis Putri Noka.
Bus itu sudah sepi penumpang karena tujuan akhir ada di daeran Jepon, Blora. Ketika dievakuasi, terlihat bahwa bagian depan bus sudah hancur. Bus ini mengalami kecelakaan tunggal diduga karena sopir kelelahan.
Kaca depan juga hancur dengan list atau karet penjepit kaca ke dinding bodi bus yang menjuntai.
Sejumlah polisi dan warga berada di lokasi. Beberapa pohon jati ditebang untuk proses evakuasi.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blora menyebutkan bahwa bus tersebut memang mengalami kecelakaan tunggal di hutan Kalimodang. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena harus memotong beberapa batang pohon jati.
"Tidak ada korban jiwa, kronologi dan penyebab masih (dalam) penyelidikan pihak kepolisian.Pengemudi dan kernet dilarikan ke rumah sakit," demikian sumber di BPBD Kabupaten Blora.