Sukses

Napi Penyendiri di Lapas Cirebon Ditemukan Tewas Gantung Diri

Napi penyendiri itu menunjukkan gejala-gejala aneh sebelum tewas gantung diri.

Liputan6.com, Cirebon - Seorang napi Lapas Kelas 1 Kesambi Kota Cirebon tewas dalam kondisi gantung diri di ruang tahanannya, Rabu, 15 Maret 2017. Napi berinisial RHA alias Riyan itu ditemukan tewas oleh rekan ruang tahanannya pada pukul 11.00 WIB.

Plh. Lapas Kelas 1 Kesambi Kota Cirebon Tjuk Suhardjo mengatakan dari riwayat sakit, napi tersebut menderita depresi. "Napi tersebut adalah tahanan dengan kasus pengeroyokan Pasal 170 di Bandung," kata dia.

Pada kejadian itu, RHA ditemukan dalam kondisi gantung diri dengan seikat kain sarung di lehernya. Dia menyebutkan, kepergian RHA juga sudah diketahui pihak keluarga.

RHA yang dipindah dari tahanan Bandung dikenal sebagai sosok yang suka menyendiri. Ia bahkan tidak pernah berkomunikasi maupun sosialisasi sesama tahanan lain di Lapas.

Selama masa tahanan, RHA diketahui sering melukai diri sendiri maupun rekan sekamarnya. Bahkan, terakhir napi tersebut sering membenturkan kepalanya di tembok kamar tahanan.

Sebelum mengakhiri hidupnya, RHA juga tengah dalam pengawasan klinik lapas lantaran kondisi kesehatan dan kejiwaannya yang sudah labil. "Korban juga bahkan sudah hampir tidak mengenali siapa dirinya," kata Tjuk.

Pihak Lapas juga sudah membawa dan merawat korban di klinik dalam lapas tersebut. Namun, terkait kronologis kepergian RHA belum diketahui secara rinci.

"Kami dan pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan terkait kepergian RHA. Ada apa di balik kepergian napi kami yang gantung diri," kata dia.