Sukses

Siapa Mau Jadi Makhluk Tanpa Bayangan di Bawah Matahari?

Bukan sulap, bukan sihir, Anda bisa tanpa bayangan berada di bawah matahari Pontianak.

Liputan6.com, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata gencar mempromosikan dan mengenalkan potensi wisata sekaligus ikon kota tersebut, yakni Tugu Khatulistiwa. Satu di antaranya melalui agenda pesona kulminasi matahari, yakni posisi matahari tepat di atas kepala yang akan digelar pada 21-23 Maret 2017.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak Syarif Saleh menjelaskan agenda yang akan digelar tersebut dalam rangka menyaksikan fenomena alam yang unik dan satu-satunya yang ada di Indonesia yakni detik-detik tanpa bayangan.

Pesona kulminasi matahari tersebut digelar di Tugu Khatulistiwa yang merupakan garis yang dilalui garis ekuator. Fenomena alam yang terjadi dalam setahun dua kali tersebut, termasuk di Maret 2017, digelar dengan even yang besar dan meriah.

"Melalui even tersebut kita ingin terus mengenalkan obyek wisata unik dan ikon Kota Pontianak," ujar dia di Pontianak, dilansir Antara, Jumat (17/3/2017).

Saleh menjelaskan acara yang bertemakan Pontianak Kota Khatulistiwa menuju masyarakat kreatif yang berdaya saing tersebut akan diisi dengan penampilan dari berbagai komunitas, pelaku industri kreatif dan dihadiri oleh berbagai pihak yang akan menyaksikan fenomenan alam yang unik tersebut.

"Satu di antara hal yang membedakan kegiatan yang akan digelar dengan peringatan sebelum-sebelumnya, yakni pada kali ini diikuti pelaku 16 subsektor ekonomi kreatif. Semua akan diberikan ruang untuk menampilkan dan mempersembahkan produk mereka," kata dia.

Ia berharap dengan pergelaran yang ada merupakan titik awal kebangkitan ekonomi kreatif di kota yang memiliki city branding Pontinak Kota Khatulistiwa. Apalagi, pemerintah setempat memfasilitasi masyarakat yang hendak datang ke lokasi kegiatan dengan kapal pesiar dari Taman Alun Kapuas.

"Sehingga, tidak perlu lagi jauh-jauh berkeliling. Semoga dengan jalan alternatif yang ada, maka akan ramai baik warga Pontianak maupun wisatawan yang akan hadir," kata Saleh.