Sukses

Bukan Berkelamin Ganda, Bocah Pandeglang Alami Kelainan Ini

Akibat kelainan pada bocah Pandeglang itu, urine yang harusnya dikeluarkan melalui penis menjadi keluar dari lubang tak semestinya.

Liputan6.com, Pandeglang - Buchori (7) yang diduga memiliki kelamin ganda, ternyata menderita kelainan bawaan bernama hipospadia.

"Namanya Hipospadia, bentuk kelainan pada alat kelamin laki-laki, lubang uretra nya tidak sempurna," kata Indah Dinarsiani, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (21/3/2017).

Indah menjelaskan terdapat lubang di bagian bawah penis Buchori. Dalam kondisi normal, lubang uretranya tertutup dan saat kencing akan keluar melalui penis.

Namun, hal yang dialami Buchori sebaliknya. Lubang tersebut tak tertutup sempurna. Ketika buang air kecil, urine akan keluar melalui lubang tersebut.

"Kalau bentuk penisnya normal dan tidak ada bentuk kelamin yang lain," kata Indah.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Buchori (7), putra dari Iti Marsiti (37) diduga memiliki kelamin ganda. Buchori dan Iti merupakan warga Kampung Gayong, Desa Bojong Manik, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kisah berawal saat lima tahun lalu, kedua orangtuanya memeriksakan sang anak ke Puskesmas Sindangresmi. Dokter setempat mendiagnosis Buchori berkelamin ganda. Sejak saat itu, keceriaan orangtua Buchori seakan sirna.

"Dari lahir itu udah begitu (kondisinya). Saya sudah pernah ke Puskesmas lima tahun lalu, tapi kata dokternya tunggu besar," kata Iti Marsiti (37).

Itu berkisah bahwa secara fisik Buchori layaknya seperti anak pria. Namun saat ingin buang air kecil, urine tak keluar melalui kelamin pria, tetapi keluar dari lubang mirip kelamin wanita.

Orangtua bersedih melihat kondisi tak lazim anak pertamanya. Pasalnya, sang anak sulung itu itu kerap diejek oleh teman sebayanya. Apalagi, ayah sang anak pergi meninggalkannya saat Buchori masih berada di dalam kandungan ibunya.

Video Terkini