Sukses

Tahanan Pesta Miras dan Main Facebook, Kok Bisa?

Polisi membenarkan adanya foto yang diunggah salah satu tahanan ke medsos, namun membantah para tahanan itu pesta miras.

Liputan6.com, Sidoarjo - Kabar mengejutkan datang dari dalam Rumah Tahanan Polresta Sidoarjo, Jawa Timur. Pasalnya, sejumlah tahanan yang berada di lingkungan Rutan Polres Sidoarjo itu dengan mudahnya bermain media sosial Facebook melalui ponsel.

Bahkan salah satu tahanan mengunggah foto-fotonya yang tengah di tahan itu ke Facebook lewat akun @Petek Kelorok. Postingan pada pertengahan November 2016 itu langsung viral di medsos dan mendapat tanggapan dari beberapa netizen. Bahkan dengan entengnya, napi juga mengupload beberapa foto bersama napi lainnya sembari menghisap rokok.

"Oleh rampokan cik akeh e rokok mu kebo (Dapat rampokan, kok banyak benar rokok kamu, Kebo)," ucap salah satu netizen yang diketahui bernama Amir Kasturi.

Komentar netizen itu justru mendapat balasan dari si pemilik akun. "Biasa, Dapat Jatah," balas @Petek Kelorok.

Tak hanya itu, @Petek Kelorok juga berkomentar, "Iki lho, onok arek Pacet karet mlebu wingi, kasus bondet. Mari tak moop langsung tak tarik 1juta 500. Isuk wes ditarnsfer (Ini lho, ada anak Pacet baru masuk kemarin dalam kasus bondet, setelah dihajar langsung saya minta Rp 1,5 juta, dan besoknya langsung ditransfer)," komentarnya lagi.

Selain itu, ada salah satu foto yang lebih mengejutkan. Dalam foto di postingan selanjutnya tahanan itu dengan entengnya memegang botol miras yang tampaknya sengaja dipotret dari kamera ponsel.

Entah dari mana asal botol miras tersebut. Tapi yang jelas, foto yang diunggah pada 10 Desember 2016 itu juga sempat menggemparkan.

"Masio nag penjara, sek isok ngombe mension (Masih di penjara, besok minum mansion)," status @Petek Kelorok.

Mendapat kabar itu, pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan terhadap ruangan tahanan di lingkungan Polres Sidoarjo.

Polresta Sidoarjo juga membenarkan adanya foto yang diunggah salah satu tahanan di Rutan Polresta Sidoarjo sedang menunjukkan botol miras. Hal itu disampaikan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir.

"Benar, itu di Rutan Polres Sidoarjo," ungkap Anwar Nasir saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 21 Maret 2017.

Lebih lanjut dia menjelaskan, botol miras yang ditunjukkan salah satu napi yang diketahui bernama Puguh Pasetyo benar adanya. Namun, pihaknya membantah jika di dalam rutan terjadi pesta miras.

"Itu botol (miras) kosong. Botol itu sengaja diambil oleh tahanan dari salah satu tong yang dibuat tempat sampah sisa-sisa botol miras," katanya.

Pihaknya menyadari bahwa ini merupakan kelengahan petugas dalam mengamankan botol-botol sisa miras. Meski begitu, pihaknya berjanji akan memberikan sanksi bagi petugas yang lengah dalam menjalankan tugasnya.

"Setelah kami telusuri lebih dalam, ternyata malamnya, petugas sudah melakukan razia dan barang-barang tersebut sudah diamankan petugas. Termasuk ponsel yang dibuat untuk mengunggah foto tersebut," jelasnya.

Menurutnya, petugas rutin melakukan razia di lingkungan rutan. Tahanan bernama Puguh Pasetyo itu, menurutnya, merupakan tahanan kasus pelemparan paving di desa Sarirogo hingga menewaskan kyai Mustofa.

"Entah darimana barang-barang itu, yang jelas malamnya sudah diamankan sama petugas saat itu, baik ponsel, rokok, maupun botol-botol miras yang dibuat selfie oleh tahanan," ujar dia.

Atas kejadian tersebut yang menjadi viral di media sosial pihaknya tak mau kecolongan lagi. Dia mengaku akan memperketat penjagaan maupun pengawasan di lingkungan Rutan polres Sidoarjo.

Video Terkini