Liputan6.com, Bandung - Pada 24 Maret 1946 sebanyak 200 ribu penduduk Kota Bandung membakar rumah demi mencegah tentara sekutu dan Belanda yang akan menggunakan Kota Bandung sebagai markas strategi militar. Peristiwa itu yang kemudian disebut sebagai Bandung Lautan Api.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan meski 71 tahun kejadian itu telah berlalu, namun semangat perjuangan para pendahulu harus tetap terjaga. Terutama bagi anak muda. Menurutnya saat ini anak muda harus memiliki karya nyata dan bermanfaat untuk masyarakat.
"Pertama, tidak ada pengorbanan sehebat warga Bandung dalam sejarah republik karena bukan hanya nyawa, satu kota dibakar, rumah harta benda dibakar karena ketaatan pada pimpinan," ujar Ridwan Kamil dalam peringatan Bandung Lautan Api di Balai Kota Bandung, Kamis (23/3/2/17).
Baca Juga
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menambahkan, dalam memaknai pengorbanan lahir batin para pendahulu, generasi muda saat ini juga harus rela berkorban. AKan tetapi, dia tak memungkiri, banyak generasi muda saat ini mudah sekali tergerus perkembangan teknologi inofrmasi.
"Kalau cinta Indonesia harus berani rela berkorban. Ini mah sudah nggak rela berkorban, nyebar-nyebarin sesuatu yang membuat perpecahan," kata Emil.
"Jadi kepada generasi muda, maknai pengorbanan orangtua kita pada Bandung Lautan Api mari berkorbanlah untuk NKRI, untuk Indonesia. Kedua jadi orang yang berguna, jangan biasa-biasa. Minimal karyanya, jangan hanya modal aktif di medsos tapi tidak punya karya nyata di dunia nyata itu pesannya," kata dia
Sementara, dalam peringatan Bandung Lautan Api, Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, ada sejumlah agenda. Di antaranya ziarah ke makam pahlawan. Selain itu ada juga pawai obor yang akan dihadiri ribuan masyarakat Kota Bandung dari Monumen Bandung Lautan Api hingga Balai Kota Bandung.
Oded menjelaskan, pihaknya puinya tagline khusus dalam peringatan ini, 'Bandung Lautan Api membangun semangat kebersamaan, nilai-nilai saling menghargai'. Tagline itu disarikan dari perjuangan para pahlawan dalam peristiwa Bandung Lautan Api 71 tahun silam.