Liputan6.com, Bandung - Pengerjaan Light Rail Transit (LRT) Metro Kapsul rencananya bakal dimulai di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Mei mendatang. Proyek ini selain diharapkan bisa mengurangi kemacetan juga menjadi alternatif alat transportasi massal dengan harga murah.
Bahkan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sesumbar tarif Metro Kapsul bakal diterapkan dengan harga sangat terjangkau. Yakni, berkisar Rp 7 ribu hingga Rp 15 ribu per orang.
"Paling murah karena LRT yang bikin (pakai) content (muatan) lokal. Kalau membuat tiket warga mahal, mahalnya mahal luar biasa dan membebani anggaran kami, ini mah enggak," ucap Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Kamis, 23 Maret 2017.
Meski menggunakan muatan lokal, Emil sapaan akrabnya menjamin kualitas LRT Metro Kapsul, termasuk faktor keselamatan.
Baca Juga
"Itu para insinyur-insinyur yang biasa mengerjakan kereta standar internasional, jadi ini kayak CN235 versi darat, sudah memenuhi laik fungsi, laik teknis, dan sebagainya," ujar Emil.
Menurut dia, para insiyur tersebut tidak mungkin menawarkan sesuatu yang belum ada sertifikasinya.
Rencananya, prototipe LRT Metro Kapsul akan segera dipasang pekan depan dengan cat berwarna biru. Warna yang mencirikan identitas Persib Bandung sebagai tim sepak bola kebanggaan Kota Bandung.
"Prototipenya akan dipasang minggu depan. Dia bilang sudah siap minggu ini, tapi mau dicat biru Persib biar afdal," Emil memungkasi penjelasan seputar Metro Kapsul Bandung.
Advertisement