Jenazah Bayi Bertali Pusar Mengambang di Sungai Musi

Pihak kepolisian mengevakuasi jenazah bayi malang (Liputan6.com/Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Setelah geger penemuan bayi mungil di semak-semak kebun kopi di Sumatera Selatan (Sumsel), kini warga kembali dihebohkan dengan penemuan jenazah bayi dengan kondisi tragis.

Jenazah bayi mungil itu ditemukan mengambang di aliran Sungai Musi dan masih lengkap dengan tali pusarnya.

Dari laporan Polsek Ilir Barat (IB) II Palembang, pada Senin, 3 April 2017, Cek Nuar (40), warga Jalan Ki Gede Ing Suro Palembang berencana untuk mandi di pinggiran Sungai Musi dekat rumahnya.

Saat berada di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 07.00 WIB, saksi melihat benda yang mengambang di aliran sungai. Awalnya, saksi mengira benda tersebut adalah bangkai hewan.

Setelah dilihat lebih dekat, saksi merasa kaget. Ternyata, benda tersebut adalah jenazah bayi yang sudah membiru.

"Saya langsung berteriak meminta tolong ke warga sekitar. Lalu, tubuh bayi malang tersebut diangkat oleh warga," kata dia kepada Liputan6.com, Senin.

Ketika diperiksa, jenazah bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diperkirakan baru saja dilahirkan. Sebab, tali pusarnya masih menempel di tubuh korban yang sudah membiru dan membengkak.

Warga langsung melaporkan penemuan itu ke Polsek IB II Palembang. Beberapa menit kemudian, petugas langsung datang dan mengevakuasi korban. Jenazah bayi malang tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

Di hari yang sama, warga Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang juga dihebohkan dengan penemuan sosok jenazah tanpa identitas. Rudi Hartono (26) dan Yunus (36) yang merupakan warga sekitar menemukan jenazah dalam kondisi membusuk di belakang gedung PT MSM tempatnya bekerja.

Sekitar pukul 08.00 WIB, Rudi yang sedang bekerja di dekat TKP mencium adanya bau busuk seperti aroma bangkai. Setelah dicari sumbernya, ternyata Rudi menemukan jasad membusuk di belakang gedung PT MSM.

"Jenazah tanpa busana ini saya temukan dalam posisi terlentang. Dari bentuk fisiknya, korban berjenis kelamin laki-laki," ujar dia.

Karena ketakutan, Rudi memanggil Yunus dan meminta tolong untuk dilaporkan ke Polsek Sukarame, Palembang.

Ketika polisi tiba, tubuh korban yang berada di pinggir dinding gedung PT MSM langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.