Sukses

Mau Mangsa Ayam, Ular Piton 3 Meter Bikin Panik Pengunjung Pasar

Ular piton itu pertama kali dilihat di kandang ayam, sepertinya berusaha makan ayamnya pedagang itu.

Liputan6.com, Makassar - Seekor ular piton dengan panjang sekitar 3,6 meter menggegerkan pengunjung Pasar Pekkabata, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Jumat 7 April 2017 lalu.

Husandi, salah seorang pengunjung pasar, mengatakan bahwa ular piton sepanjang nyaris empat meter itu berusaha memangsa ayam potong di kandang salah seorang pedagang di pasar Pekkabata.

"Iya ular itu pertama kali dilihat di kandang ayam, sepertinya berusaha makan ayamnya pedagang itu," kata Husandi kepada Liputan6.com.

Husandi juga menerangkan bahwa saat hewan melata tak berbisa itu muncul, para pedagang beserta pengunjung pasar berhamburan dan histeris karena takut dan kaget.

"Jadi yang pertama kali melihat ular itu muncul pedagang ayam itu, dia lalu berteriak kalau ada ular piton makanya para pengunjung dan pedagang histeris berhamburan," ungkapnya.

Sementara itu pedagang yang pertama kali melihat ular piton tersebut mengaku kaget melihat munculnya hewan melatar tersebut. "Saya kaget. Semula saya hendak mengambil kelapa di bawah kios tiba-tiba muncul kepala piton dan saya berteriak histeris ketakutan," terang Nursiah.

Ular itu, terang Nursiah, lalu melarikan diri ke dalam gorong-gorong yang berada disekitar pasar, sejumlah wargapun bekerja sama untuk menangkap hewan melata tersebut.

Aksan, salah seorang warga yang ikut langsung melakukan penangkapan terhadap ular sepanjang 3,6 meter itu mengatakan bahwa warga yang ikut serta melakukan penangkapan sangat banyak, dan butuh waktu hampir satu jam untuk bisa menaklukkan ular itu.

"Ada banyak yang ikut menangkap, hampir satu jam baru bisa ditangkap," ujarnya singkat.

Aksan menerangkan bahwa ular sebesar itu sudah mampu menelan anak-anak dan ternak. Dia juga memperkirakan bahwa ular itu berasal dari rawa-rawa yang berada di sekitar pasar Pekkabata.

"Ularnya besar, yang seperti itu sudah bisa memangsa ternak dan anak-anak. Kemungkinan ular itu berasal dari rawa yang ada disekitar pasar, dan bisa jadi masih banyak ular yang berada di sekitar rawa itu," terangnya.

Aktivitas jual beli di pasar Pekkabata sempat terhenti karena kemunculan ular tersebut. Setelah ditangkap, ular piton itu  lalu diambil oleh salah seorang warga, rencananya ular itu akan diserahkan ke dinas terkait untuk ditindak lanjuti.