Sukses

Banjir Kado Jokowi dalam Haul Ponpes Buntet Cirebon

Presiden Jokowi mengaku diberitahu soal kado yang diberikan kepada Ponpes Buntet, tapi ia tetap kaget dengan jumlahnya.

Liputan6.com, Cirebon - Dalam kunjungan Haul Al-Marmahumin dan Sesepuh Warga Pondok Buntet Pesantren Cirebon, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui anak buahnya rupanya menyiapkan beragam kado istimewa bagi pesantren tertua di Cirebon itu.

Kado pertama adalah bantuan kelengkapan fasilitas pendidikan dari Kementerian  Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bantuan tersebut berupa Indoor Sports Hall and Auditorium Mbah Muqoyyim, gedung Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Wathoniyah.

Bantuan tersebut diberikan sebagai dukungan pemerintah terhadap Ponpes Buntet agar lebih maju dan berkembang. Ketua Yayasan Pondok Buntet Pesantren KH Adib Rofiudin menyampaikan, saat ini kelengkapan fasilitas pendidikan di Ponpes Buntet masih minim.

Dia menjelaskan, Indoor Sport Hall and Auditorium Mbah Muqoyyim yang dibangun PT Wijaya Karya (Wika) itu memakan biaya senilai Rp 6,5 miliar. Sedangkan, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Bank Republik Indonesia (BRI) sedikitnya akan membangun empat gedung untuk kawasan STIT.

Sementara, pembangunan MI Wahtoniyah dibantu oleh Bank Mandiri dan Bank Mandiri Syariah senilai Rp 1,2 miliar. "Ada tambahan bantuan juga dari Bank Mandiri, yakni untuk sanitasi. Kemudian fasilitas laboratorium dari BRI. Ini yang kami terima," kata Adib dalam sambutannya, Kamis, 13 April 2017.

Dia mengatakan, saat ini Ponpes Buntet memiliki lebih dari 5.600 santri yang mondok. Sedangkan, jumlah santri yang tidak menetap di pondok alias santri kalong sekitar 6.000 orang.

Ia pun berterimakasih kepada Jokowi dan Kementrian BUMN atas bantuan yang telah diberikan ke Yayasan Pondok Buntet Pesantren. "Kami sebagai pimpinan pondok merasa bangga dan berterimakasih kepada Pak Jokowi. Semoga ini bemanfaat," ujar dia.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap penyiapan kado yang akan diberikan kepada Ponpes Buntet.   

"Tiga bulan yang lalu ibu menteri BUMN bisik-bisik ke saya, 'Pak Presiden, BUMN akan berikan bantuan ke Ponpes Buntet', jawaban saya silahkan kalau itu untuk Buntet Pesantren. Tapi, saya kaget setelah Pak Adib Rofiudin menyampaikan, ternyata bantuan yang diberikan luar biasa besarnya, semua BUMN diserap ke sini," ujar dia.

Meski demikian, dia berharap bantuan yang disalurkan sebagai bagian dari penguatan Ponpes Buntet untuk semakin menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Pemberian bantuan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama Indoor Sport Hall and Auditorium Mah Muqoyyim dan gedung Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Buntet Pesantren.