Liputan6.com, Pekanbaru - Seorang warga Pekanbaru, Abu Samah, ditembak dua pria misterius di jalan lintas Bangkinang-Pekanbaru pada Sabtu malam, 16 April 2017. Korban yang sehari-hari dikenal sebagai tauke atau suplier barang harian itu tewas akibat dua peluru yang bersarang di tubuhnya.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo menyebutkan, Polres Kampar tengah mendalami motif dari penembakan ini, apakah dilatarbelakangi dendam atau murni perampokan.
"Dugaan sementara perampokan. Hanya saja, harta benda korban tidak diambil dua pelaku yang masih diburu Polres Kampar," kata jebolan Akpol 1992 itu, Senin (17/4/2017) pagi.
Guntur menyebutkan, kejadian bermula ketika korban asal Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, itu baru pulang dari Bangkinang, Kabupaten Kampar, dengan tujuan Pekanbaru, Minggu, 16 April 2017.
Korban kala itu mengendarai sepeda motor Honda Supra BM 3755 AO. Ketika melintas di jalan tersebut, persisnya di Kecamatan Kampar Timur, ia dipepet dua pria yang berboncengan di sepeda motor.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan keterangan saksi di lapangan berinisial Menit, saat itu didengar beberapa kali letusan diduga senjata api. Dua tembakan mengenai badan korban.
"Saat itu, saksi melihat korban langsung oleng dan terjatuh ke pinggir jalan, masuk ke parit," kata Guntur.
Karena situasi jalanan masih ramai, dua pelaku langsung kabur ke arah Pekanbaru. Warga sekitar langsung menolong korban dan menghubungi kepolisian setempat.
"Polsek Tambang selaku punya wilayah, dibantu Satuan Reskrim Polres Kampar membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara di Pekanbaru, kemudian melakukan penyelidikan," kata Guntur.
Sementara, Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata menyebut korban Abu Samah meninggal dunia akibat kejadian ini. Dia pun memerintahkan jajarannya segera menangkap pelaku.
"Korban merupakan tauke barang harian. Motif pastinya akan diketahui ketika pelaku tertangkap. Mudah-mudahan bisa diungkap," ujar Edy.
Kejadian ini menambah catatan warga ditembak dua pria misterius. Sebelumnya, kejadian ini menimpa Purwanto, nasabah Bank Riau Kepri di Pekanbaru, yang baru saja mengambil uang ratusan juta pada Jumat, 7 April 2017.
Dalam kejadian itu, uang Rp 200 juta berhasil dibawa kabur. Hingga kini, dua perampok itu belum terungkap oleh Polresta Pekanbaru.