Liputan6.com, Bengkulu - Sebanyak 125 orang pelajar dari 11 sekolah menengah kejuruan (SMK) di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) susulan. Mereka ujian susulan untuk mata pelajaran teori kompetensi.
"Ujian susulan berbasis komputer bagi pelajar SMK yang saat ujian nasional serentak pada hari terakhir mengalami gangguan teknis," kata Ketua Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Raden Wahyu Dharma Priatna di Bengkulu, Rabu (19/7/2017) seperti dikutip Antara.
Ujian berlangsung selama satu hari untuk mata pelajaran teori kompetensi dan diikuti pelajar SMK yang mendapat jadwal ujian sesi ketiga atau sesi terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Wahyu menerangkan, saat pelaksanaan UNBK serentak pada 6 April 2017 atau hari terakhir pelaksanaan ujian, para peserta UNBK sesi terakhir mengalami kendala teknis. Soal-soal pada sesi terakhir tidak dapat diunduh akibat gangguan teknis dari pusat.
"Soal tidak bisa diunduh. Ujian berbasis komputer untuk mata pelajaran teori kompetensi memang ditangani Direktorat SMK di kementerian," ucapnya.
Sedangkan untuk tiga mata pelajaran lainnya yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris sudah diselesaikan oleh seratusan pelajar tersebut sebelumnya.
Adapun peserta UNBK yang mengikuti ujian susulan itu antara lain pelajar SMK di empat sekolah di Kota Bengkulu dan pelajar dari empat sekolah di Kabupaten Bengkulu Utara.
Sebelum UNBK susulan ini, Bengkulu juga sudah menggelar ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNBKP) Selasa 18 April 2017 kemarin.
Wahyu menambahkan sebanyak 7.144 orang pelajar SMK dan 17.033 pelajar SMA/MA telah mengikuti UNBK dan UNBKP di Bengkulu ini.