Liputan6.com, Jambi - Warga di sekitar Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, beberapa hari terakhir dihebohkan hilangnya seorang warga. Setelah berhari-hari dicari, warga yang hilang ditemukan mengapung di pinggir Danau Kerinci.
Adalah Firdaus (47), warga Desa Limau Manih Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, dinyatakan hilang sejak Senin, 17 April 2017. Ia terakhir terlihat pergi ke Danau Kerinci, sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun hingga Selasa, 18 April 2017, pria yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan di Danau Kerinci ini tak kunjung muncul.
Advertisement
"Kami beramai-ramai terus mencari selama seminggu. Namun tak kunjung ketemu," ucap Ilham, salah seorang warga Keliling Danau saat dihubungi di Kerinci, Senin (24/4/2017).
Menurut Ilham, hilangnya Firdaus di Danau Kerinci cukup misterius karena tidak ada jejak sama sekali. Bahkan setiap jengkal danau Kerinci sudah ditelusuri oleh warga maupun tim Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci yang menggelar pencarian.
Baca Juga
Bahkan, menurut Kepala Bidang TRC BPBD Kerinci, Jamalijas, Basarnas sudah memutuskan menghentikan pencarian pada Minggu, 23 April 2017. Sebab sudah tujuh hari proses pencarian korban tak kunjung ditemukan.
Hingga pada Minggu sore sekitar pukul 17.00 WIB, jasad Firdaus ditemukan mengapung. Ia ditemukan pertama kali oleh aparat kepolisian yang mencari bersama warga.
Hilangnya Firdaus cukup menyita perhatian warga sekitar. Sejak korban dinyatakan hilang, ratusan warga ikut ambil bagian dalam proses pencarian. Bahkan setiap malam rumah Firdaus disesaki warga yang melakukan doa bersama serta salat hajat. Puncaknya, warga menggelar salat gaib di tiga masjid berbeda di daerah itu.
Danau Kerinci merupakan danau terbesar di Provinsi Jambi. Luasnya mencapai 5.000 meter persegi. Danau ini terletak di ketinggian 783 meter di atas permukaan laut. Berada di bawah Gunung Kerinci, danau ini merupakan terluas kedua di Sumatra setelah Danau Toba.
Selain menjadi sumber penghidupan bagi warga sekitar, Danau Kerinci juga menyimpan banyak cerita yang melegenda bagi penduduk setempat.