Liputan6.com, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, biasa dipangil Gus Ipul, menegaskan Jepang memiliki arti penting bagi masyarakat dan pemerintahan provinsi Jatim. Nilai investasi Jepang juga masih cukup tinggi dan terus mengalami peningkatan.
"Secara ekonomi, investasi Jepang di Jatim pada triwulan III tahun 2016 tercatat Rp 6,3 triliun," kata Gus Ipul ketika menghadiri resepsi perpisahan Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Yoshiharu Kato, di Hotel JW Marriott Surabaya, Selasa malam, 25 April 2017.
Dia menjelaskan saat ini ada 63 proyek investasi Jepang di Jatim. Tenaga kerja yang terserap sedikitnya 7.051 orang.
Advertisement
"Catatan ini otomatis menempatkan investasi Jepang pada urutan pertama di Jatim," kata Gus Ipul.
Baca Juga
Dia menambahkan saat ini tercatat sekitar 830 orang warga Jepang yang tinggal di Jatim. Selain itu, Jatim juga memiliki sister province dengan Prefektur Osaka sejak 1984.
Melalui kerja sama itu juga telah dilakukan beberapa kegiatan di antaranya pertukaran pelajar SMA dan SMK serta pelatihan di bidang pengembangan UMKM.
"Saya dan Mr Kato ini sudah seperti saudara. Kami sering bicara tidak hanya pada jam kerja. Komunikasi ini membuat hubungan Jepangdan Indonesia, khususnya Jatim jadi makin baik," kata Gus Ipul.
Sementara itu, Kato sendiri mengaku sangat terkesan dengan Jatim. Dia juga mengungkapkan kekagumannya pada Jatim.
"Saya kagum pada kecantikan Pantai Prigi di Trenggalek. Banyuwangi juga punya banyak objek wisata menarik, sedang Jember menurut saya kota yang bersih dan hijau. Semuanya menyenangkan," katanya.