Liputan6.com, Pekanbaru - Pemilik buaya muara di Jalan Pontianak, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Riau sudah diketahui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBSKDA) Provinsi Riau. Buaya itu mengagetkan warga karena tengah berjalan santai dan kemudian 'mangkal' di tengah jalanan, Selasa, 25 April 2017.
Meski begitu, BBSKDA belum mau mengungkap siapa pemilik buaya sepanjang dua meter itu. BBSKDA hanya menyebut penanggung jawab buaya tersebut saat proses serah terima usai ditangkap.
"Nama pemiliknya nanti, kemarin penanggung jawabnya sewaktu berita acara serah terima atas nama Elfi Yanti. Yang punya masih di (Pulau) Jawa," kata Humas BBKSDA Riau Dian Indiarti, Rabu, 26 April 2017.
Dian menegaskan, pihaknya bakal mendatangi pemilik buaya itu kalau sudah pulang dari Pulau Jawa. Pemelihara hewan purba itu bakal dibina terlebih dahulu.
Baca Juga
BBKSDA berharap setelah pembinaan, akan ada itikad baik dari pemilik buaya dan tidak mengulangi perbuatannya. Jika hal itu tidak dilakukan, BBKSDA berjanji bakal memberi sanksi.
"Jika tidak beritikad baik menandatangani berita acara penyerahan maka kami akan lakukan tindakan sesuai dengan hukum yang ada," kata Dian.
Dian menyebutkan, buaya muara merupakan apendik I dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999. Dalam aturan itu disebutkan reptil dari zaman purba itu merupakan jenis satwa dilindungi.
"Hanya bisa ditangkarkan setelah mendapat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," tutur Dian.
Sebelumnya pada Selasa, 25 April 2017, buaya jantan itu sudah dibawa ke Kebun Binatang Kasang Kulim di Kabupaten Kampar. Di sana merupakan lokasi penangkaran terdekat dari Kota Pekanbaru.
Buaya itu pada Selasa siang lepas dari sebuah rumah di Jalan Pontianak. Buaya ini kemudian berjalan santai di tengah pemukiman dan kemudian 'mangkal' di tengah jalanan tersebut.
Penuturan warga sekitar, Hengki, dirinya tidak pernah tahu kalau ada penghuni rumah di jalan tersebut yang memelihara buaya. Apalagi, dia sudah tinggal puluhan tahun di kawasan tersebut.
"Tidak pernah tahu ada yang memelihara di sini, sudah puluhan tahun saya tinggal di sini," katanya.
Advertisement