Sukses

Ke Mana Polisi Penembak Anak Kandungnya Pergi?

Saat ini, keberadaan polisi yang salah menembak anaknya sudah terdeteksi dan diketahui aparat kepolisian.

Liputan6.com, Bengkulu - Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta memastikan bahwa pelaku salah tembak Aipda Bekti Sutikno tidak melarikan diri. Aipda Bekti tak sengaja menembak anaknya sendiri karena dikira maling.

"Jika melarikan diri, tidak mungkin dia mengantar anaknya ke rumah sakit dan menyerahkan senjata," ungkap Ardian di Bengkulu, Rabu 26 April 2016.

Saat ini keberadaan Aipda Bekti sudah terdeteksi dan diketahui aparat. Namun, Ardian enggan membeberkan lokasi anggota polisi tersebut menenangkan diri.

Aipda Bekti, kata Ardian, saat ini berduka dan tengah menenangkan diri. Pasalnya, peristiwa yang terjadi merupakan kekhilafan dan tidak diketahui bahwa sasaran tembakan itu adalah anak kandungnya.

Jenazah putra Aipda Bekti, BA (14) dimakamkan di kampung halaman ibunya di TPU Desa Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah. Jenazah sebelumnya diautopsi terlebih dulu oleh tim forensik Mabes Polri yang dipimpin AKBP Wahyu L.

Setelah autopsi, jenazah korban salah tembak itu diserahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya, jenazah BA dimandikan dan dibawa ke Desa Karang Tinggi sekitar pukul 21.00 WIB, Rabu malam, 26 April 2017, untuk kemudian disalatkan di mesjid setempat dan langsung dimakamkan.

"Jenazah merupakan keluarga besar kepolisian, kita juga merasakan duka yang mendalam," kata Ardian.