Liputan6.com, Cilegon - Perhelatan wisata Sail Krakatau atau Napak Tilas Gunung Krakatau 2017 siap digelar pada 30 April mendatang. Bahkan, Duta Besar (Dubes) Panama untuk Indonesia, Deborah Ho Ng de Cogley, dijadwalkan akan mengikuti salah satu agenda wisata Banten tersebut
"Dubes Panama bareng keluarganya mau berlibur di Sail Krakatau," ucap Ketua Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cilegon, Fredy Indradi di Cilegon, Banten, Kamis, 27 April 2017.
Fredy menuturkan, hingga kini pihaknya masih membuka pendaftaran bagi peserta Sail Krakatau dengan cara mendatangi langsung Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cilegon. Peserta diwajibkan menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dan mengisi formulir guna kepentingan pendataan dan asuransi jiwa.
"Proses pendaftarannya sendiri salah satu syarat harus melampirkan KTP, alamat, NIP/NIK (Nomor Induk Penduduk/Nomor Identitas Pegawai) harus dilampirkan," ia menerangkan.
Baca Juga
Sail Krakatau yang diselenggarakan non-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon yang masuk tahun kedua ini masih belum memberikan kontribusi signifikan bagi hunian hotel. Namun, Fredy mengatakan bahwa semua itu membutuhkan proses untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sekitar pariwisata.
"Kalau dampak langsung memang belum ada, tapi butuh proses. Seperti Jember Festival, mereka butuh proses lama. Kalau untuk PHRI sadar bahwa karnival ataupun Sail Krakatau baru bisa dinikmati hingga lima tahun ke depan," ujar dia.
Adapun Gunung Krakatau pernah meletus di tahun 1888. Letusannya mengguncang dunia karena kepulan asapnya menutupi langit Eropa hingga tujuh hari lamanya, menimbulkan tsunami dengan ketinggian mencapai 40 meter dan menelan korban jiwa hingga 35 ribu nyawa. Hingga kini nama kebesaran Krakatau masih terngiang setelah letusannya ratusan tahun silam.
Advertisement
Tak Gunakan Dana APBD
Salah satu agenda wisata Banten, Sail Krakatau 2017, akan berlangsung pada 30 April mendatang. Namun napak tilas Gunung Krakatau itu diklaim tak menggunakan dana dari APBD Kota Cilegon, Banten.
"Sail Krakatau tidak dibiayai APBD, dilaksanakan bareng PHRI, ASITA dan HPI. Sail Krakatau pertama berlangsung dengan luar biasa, dari daerah lain datang untuk ikut," ujar Heri Mardiana selaku Kepala Disbudpar Kota Cilegon, Selasa, 25 April 2017.
Ia menjelaskan, agenda wisata Kota Cilegon lainnya yang akan berlangsung pada 30 April 2017, yakni Cilegon Etnic Carnaval (CEC) Jalanan, mirip Jember Etnic Carnaval, yang menampilkan rancangan gaun dari Sabang sampai Merauke yang telah dimodifikasi.
Selanjutnya, ada pameran Golok Day yang menampilkan golok sepanjang lima meter di pagi harinya. Sedangkan pada malam harinya ada silaturahmi pendekar nasional di halaman Kantor DPRD Kota Cilegon.
"Kita juga berharap Pak Prabowo (Subianto) sebagai Ketua Umum IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) bisa hadir," Heri Mardiana memungkasi.
Advertisement