Liputan6.com, Jakarta - Menyadari minat baca siswa menurun, Dinas Perpustakaan Kota Makassar berinovasi dengan meluncurkan Dongeng Keliling alias Dongkel. Program itu menugaskan petugas perpustakaan mendongeng cerita kepada siswa.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meyakini Dongkel bisa mendongkrak minat baca para siswa dalam membaca di perpustakaan keliling. Pasalnya, pendongeng tidak akan menyelesaikan kisahnya dan membiarkan siswa mencari akhir cerita langsung di buku rujukan.
"Sebelum adanya Dongkel minat baca kepada para pelajar sangat minim. Sesudah di-Dongkel, alhamdulillah minat baca sangat meningkat jauh beberapa kali lipat," kata pria yang akrab disapa Danny di Kantor Kementerian PAN RB, Lantai 2, dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Jumat (28/4/2017).
Baca Juga
Advertisement
Danny menerangkan, Dongkel bisa direplikasi oleh warga yang juga memiliki perpustakaan. Syaratnya mudah, yang penting warga memiliki keterampilan mendongengkan cerita pada anak-anak.
Selain Dongkel, Makassar juga mengembangkan program lorong sehat alias Longset. Program itu terobosan terbaru Dinas Kesehatan Kota Makassar setelah berhasil mengoperasikan mobil kesehatan Dottorota.
Kabag Humas Pemkot Makassar Firman H Paggarra menerangkan Longset merupakan program yang telah terintegrasi dengan Lorong Garden (Longgar) dan Makassarta’ Tidak Rantasa (MTR).
Kedua program, sambung Firman, dipresentasikan di Kementerian PAN RB untuk diusulkan menjadi program inovasi nasional. Berdasarkan catatan KemenPAN RB, kedua program itu berhasil masuk top 99 nasional.
"Semoga kedua program inovasi kota Makassar ini tetap melaju ke top 40 dan menjadi program inovasi nasional," ucap Firman.