Sambut Pagi dengan Memberi Makan Jerapah dan Zebra

Liputan6.com, Surabaya - Memberi makanan kepada sejumlah hewan di kebun binatang bisa menjadi pilihan saat libur panjang, terutama saat pagi hari. Kegiatan inilah yang ditawarkan pengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS) saat menyambut libur panjang pada pekan lalu. KBS menyuguhkan acara Close Up with Animals di areal tiga satwa jinak, yaitu jerapah, zebra, dan rusa.

Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS), Laily Widya Arishandi mengatakan, Close Up with Animals merupakan kegiatan yang melibatkan satwa dan pengunjung. Biasanya, kegiatan di KBS hanya dilakukan oleh para keeper atau pawang satwa.

"Jadi para pengunjung bisa berinteraksi dengan satwa secara langsung. Pengunjung bisa memberi makan yang sudah disediakan oleh kami, yaitu wortel dan kacang panjang dengan membayar Rp 10 ribu," ucap dia, Senin, 1 Mei 2017.

Ia menjelaskan, acara Close Up with Animals itu berjalan sekitar sejam di dua titik sangkar. Sangkar pertama berisi satwa Jerapah, Zebra dan Rusa Sitatunga, sedangkan sangkar kedua ada Rusa Timor dan Rusa Bawean.

Sementara itu, Keeper Satwa Jerapah dan Zebra, Toni Johansyah menuturkan jika jerapah bernama Moritdz berusia lima tahun. Satwa yang dikenal memiliki leher panjang itu diberikan makan setiap hari dengan sayuran wortel, kacang panjang, dan daun kaliandra.

"Keunikannya jerapah hanya tidur selama 15 menit sampai dua jam saja dalam sehari. Binatang ini memang tidak bisa tidur terlalu lama karena tidak bisa berbaring, memiliki leher yang panjang dan dalam kondisi tegak," kata dia.

Laily mengungkapkan pula, jerapah juga dapat bertahan tidak minum hingga satu bulan. Sebab, jerapah mampu menyimpan cadangan air di punuk (tubuhnya) untuk jangka waktu yang lama. Sumber air yang didapat bisa melalui makanannya berupa tanaman dan dedaunan.

Sedangkan zebra yang diberi nama Sony memiliki keunikan dan kebiasaan yang menarik. Binatang yang memiliki postur seperti kuda tersebut berusia sembilan tahun. Keunikan hewan ini terletak pada pola warna kulitnya yang belang-belang hitam dan putih.

"Ada satu lagi keunikan zebra, selain kulitnya yang hitam-putih, zebra biasa tidur dengan cara tetap berdiri. Zebra nampak seperti memakan makanannya, padahal ia tidur. Namun Zebra juga bisa tidur dengan cara miring di tanah," ujar dia.

Berdasarkan data dari PDTS Kebun Binatang Surabaya, jumlah pengunjung yang berkunjung ke KBS selama libur panjang Hari Buruh Sedunia mencapai 29.193 pengunjung. Data tersebut dihitung mulai Sabtu hingga Senin lalu. Dalam kurun waktu tiga hari tersebut, puncak kunjungan ke KBS berada di hari Minggu sebanyak 13.911 wisatawan.