Sukses

Mau ke Menara Eiffel, Kunjungi Dulu Taman Pintar Yogyakarta

Zona baru di Taman Pintar Yogyakarta akan menambah wawasan pengunjung tentang Menara Eiffel.

Liputan6.com, Yogyakarta - Zona kunjungan di Taman Pintar Yogyakarta akan bertambah. Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kedutaan Besar Prancis serta Institut Francais d'Indonesie menandatangani kesepakatan bersama membangun miniatur Menara Eiffel di tempat wisata itu. Zona ini akan menambah wawasan pengunjung tentang Menara Eiffel.

"Pengunjung yang sebagian besar adalah pelajar bisa mempelajari menara ini secara detail, baik sejarah maupun struktur bangunannya," ucap Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sulistiyo di sela-sela penandatanganan kesepakatan bersama dengan Kedutaan Besar Prancis di Yogyakarta, Kamis (4/5/2017), dilansir Antara.

Menurut Sulistiyo, tidak tertutup kemungkinan para pelajar atau pengunjung memperoleh pelajaran berharga mengenai struktur bangunan, khususnya menara. Selanjutnya, mereka diharapkan kelak mengembangkan untuk membangun menara sebagai sebuah land mark di Indonesia.

"Artinya, pelajar atau pengunjung bisa mengembangkan kreativitas yang mereka miliki khususnya untuk konstruksi bangunan," kata Sulistiyo tentang zona baru yang akan diberi nama Zona Jelajah Menara Eiffel.

Sulistiyo juga berharap kesepakatan bersama tersebut bisa semakin mempererat hubungan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Prancis, khususnya dengan Kota Yogyakarta. "Harapannya, ada kerja sama lebih lanjut yang saling menguntungkan kedua belah pihak."

Kesepakatan bersama itu ditandatangani langsung oleh Sulistiyo dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet.

Di zona baru yang menempati lantai dua Gedung Kotak Taman Pintar itu akan ditampilkan miniatur menara sesuai skala aslinya setinggi dua meter dilengkapi diorama kembang api, biografi Gustave Eiffel sebagai pendiri Menara Eiffel, dan sejarah konstruksi pembangunan. Serta, photobooth menara, sehingga pengunjung seolah-olah berada di Eiffel.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan, pelaksanaan pembangunan zona baru tersebut akan sepenuhnya dikerjakan oleh Kedutaan Besar Prancis dan Institut Francais d'Indonesie (IFI).

"Luas lahan yang digunakan untuk zona tersebut memang terbatas. Namun kami berharap, zona ini bisa menampilkan informasi mengenai Menara Eiffel secara lengkap. Bahkan, Taman Pintar diberi salinan buku mengenai proses pembangunan menara," kata dia.

Yunianto memperkirakan, proses pembangunan miniatur Menara Eiffel di Taman Pintar akan memakan waktu cukup panjang. Diperkirakan pada awal 2018, zona tersebut baru siap seluruhnya.

"Setelah penandatanganan kesepakatan bersama, tentu akan ditindaklanjuti dengan proses persiapan pembangunan. Harapannya, tidak ada kendala apa pun dan zona baru ini bisa menambah daya tarik Taman Pintar," ujar dia.

Sementara itu, Direktur IFI Yogyakarta Christine Moerman mengaku tertarik untuk membangun miniatur Menara Eiffel di Taman Pintar karena menara yang menjadi ikon Prancis itu sangat dikenal di Yogyakarta.

"Saat saya pertama kali datang ke Yogyakarta, gambar tentang Eiffel sepertinya ada di mana-mana. Ada di tas, kaos, topi. Jadi, kami pun berkeinginan untuk membangun miniatur menara di sini," sebut dia.

Christine berharap, miniatur Menara Eiffel tersebut meningkatkan rasa ingin tahu masyarakat Indonesia khususnya generasi muda mengenai Prancis. Selanjutnya, mereka bisa berkunjung ke negara tersebut untuk melihat Eiffel secara langsung.

Â