Liputan6.com, Pekanbaru - Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama jajaran Polresta Pekanbaru dan polres yang berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru, langsung merazia jalanan untuk menangkap 200 tahanan kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB di Jalan Sianglang Bungkuk, Kecamatan Tenayanraya.
Warga di sekitar lokasi, persisnya di Jalan Sialang Bungkuk, juga membantu polisi dan petugas rutan untuk menangkap sekitar 200 tahanan kabur pada Jumat siang tadi.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, hingga pukul 16.00 WIB, sudah ada sekitar 80 tahanan yang ditangkap kembali dari berbagai lokasi.
"Sisanya masih dicari petugas gabungan, dan melakukan razia ke sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat kaburnya," ucap mantan Kapolres Pelalawan ini kepada Liputan6.com, Jumat (5/5/2017).
Advertisement
Baca Juga
Adapun, tahanan yang tersisa di rutan itu untuk sementara dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Pekanbaru di Jalan Kapling.
Pantauan di lokasi, ratusan petugas gabungan dari Brimob, TNI, intelijen, dan reserse masih bersiaga. Sebab, kondisi rutan belum sepenuhnya kondusif.
Untuk menenangkan warga binaan di lapas, Wakapolda Riau Brigjen Ermi Widiyatmo bersama Penjabat Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger bersama Dandim dan pihak terkait masih bernegosiasi dengan ratusan tahanan yang masih menguasai rutan.
Masalah ini dipicu minimnya pelayanan dan kondisi rutan yang sudah over kapasitas. Warga Rutan Pekanbaru minta ada perbaikan pelayanan dan fasilitas lainnya seperti air bersih dan lain-lain.
Simak video amatir mengenai tahanan kabur Rutan Pekanbaru berikut ini.