Liputan6.com, Jakarta Situasi Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk di Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, Riau disebut Penjabat Wali Kota Pekanbaru sudah mulai kondusif. Namun, situasi itu kembali dihebohkan dengan upaya dua tahanan kabur.
Pantauan di lokasi, dua tahanan itu sudah memanjat pos jaga bagian belakang dan ingin melompati pagar berkawat duri. Aksi ini berhasil digagalkan petugas Brimob Polda Riau yang memang sudah siaga di setiap sudut Rutan. Alhasil dua tahanan itu kemudian diamankan dan dibawa kembali ke kamarnya masing-masing.
Antisipasi aksi serupa terus dilakukan petugas dengan memperkat pengawalan di sejumlah titik. Sebab, bukan tak mungkin masih ada upaya dari tahanan lain kabur di tengah situasi pascakaburnya ratusan tahanan di Rutan Sialang Bungkuk ini.
Baca Juga
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol, Guntur Aryo Tejo di lokasi mengatakan, puluhan petugas Brimob dan TNI dari Satuan Arhanud masih berjaga di dalam Rutan usai peristiwa ratusan tahanan kabur.
"Di luar Rutan juga disiagakan puluhan petugas Brimob sebagai antisipasi," kata Guntur.
Sekitar 200 tahanan kabur dari Rutan Sialang Bungkuk sekitar pukul 12.45 WIB. Kejadian bermula dari bentrok antara tahanan di salah satu kamar.
Kamar di salah satu blok itu diisi sekitar 100 tahanan laki-laki. Bentrokan di kamar over kapasitas itu tidak dapat dikendalikan oleh petugas Sipir yang hanya berjumlah puluhan orang.
"Bentrokan ini meluas dan memicu aksi kabur dari 200 tahanan tadi," terang Guntur.
Menjelang pukul 17.30 WIB, satu persatu tahanan kabur sudah berhasil diamankan oleh petugas gabungan. Mereka ditangkap di perumahan yang berada di Jalan Sialang Bungkuk dan semak-semak di belakang Rutan.