Liputan6.com, Pekanbaru - Top 3 Berita Hari Ini, sekitar 200 tahanan kabur dari penjara di Pekanbaru, Riau, membuat geger warga.
Seorang saksi mata menuturkan, sebelum para tahanan Rutan Klas IIB Pekanbaru berhamburan keluar, terdengar keributan dari dalam rutan sebelum salat Jumat.
Tak berapa lama, para napi yang marah mulai mendobrak pintu tahanan dan berhasil kabur ke permukiman warga.
Advertisement
Sementara itu, kasus suami yang tega menghabisi nyawa sang istri dengan melindasnya dengan truk berakhir dengan penetapan tersangka pada pelaku.
Kejadian bermula saat pelaku, Iwan Setiawan tengah bertengkar hebat dengan Dewi istrinya.
Iwan saat itu hendak berangkat kerja. Karena masalah di antara keduanya belum selesai, Dewi pun mengikuti Iwan hingga naik ke dalam truknya sampai akhinya ia keluar dari kendaraan tersebut.
Umpatan demi umpatan masih terus terlontar dari mulut Dewi sambil menghalangi truk suaminya dengan merentangkan kedua tangan. Di situlah Iwan kehilangan kendali.
Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca di Liputan6.com, terutama di kanal Regional, Jumat (5/5/2017).
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: Â Â
1. Detik-Detik Kaburnya 200 Tahanan Rutan Pekanbaru
Usai salat, Jumat (5/5/2017), sekitar 200 tahanan Rutan Klas IIB Pekanbaru di Jalan Sialang Bungkuk, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayanraya, kabur dan lari ke semak-semak sekitar lokasi dan permukiman.
Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, keributan di Rutan Pekanbaru dipicu kondisi di penjara tersebut yang sudah sangat padat atau over kapasitas.
Menurut warga sekitar, Hasan, keributan di Rutan Pekanbaru sudah didengarnya sebelum salat Jumat.
"Pas itu saya lihat ratusan tahanan keluar dari pintu hingga ke jalan. Mereka menyebar ke mana-mana," tuturnya.
2. Kronologi Suami Temperamental Lindas Istri dengan Truk
Iwan Setiawan (35) tega menghabisi nyawa Dewi Supartini, istrinya, di Desa Sindanglaya, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Selasa malam, 2 Mei 2017.
Suherman, paman korban mengaku, mendapat kabar jika keponakannya sedang bertengkar hebat dengan pelaku selepas menunaikan salat isya.
Dari situ, baru diketahui jika pertengkaran kali ini bukan yang biasa. Saat didatangi, kondisi Dewi sudah sangat mengkhawatirkan.
"Saya waktu dikabari sedang sakit, tapi sudah punya firasat kalau-kalau si Iwan (pelaku) nekat," ujar dia menduga-duga aksi mantunya yang terkenal temperamental itu.
3. Bagaimana Rasanya Digigit Komodo?
Inilah akibatnya jika sebuah larangan dilanggar. Seorang wisatawan asal Singapura harus dirawat intensif di rumah sakit karena digigit komodo.
Long Lee Aik (68) digigit komodo di Kampung Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 3 Mei 2017. Namun kini kesehatan Lee berangsur membaik.
Kepala Taman Nasional Komodo (KTNK) Sudiyono mengatakan, korban sebelumnya telah diperingatkan warga Kampung Komodo, tapi tidak dihiraukan.
Saat binatang itu sedang makan daging, wisatawan ini mengambil gambar dari jarak yang sangat dekat.
Â
Â
Â