Sukses

Tuntas Ketemu Adik Tercinta, Tahanan Kabur Menyerahkan Diri

Dari 212 tahanan kabur yang sudah diamankan, sebagian diserahkan keluarga.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kepolisian Daerah Riau mencatat ada 212 tahanan kabur dari rutan yang sudah diamankan. Sisanya masih dicari petugas dengan menyebar ratusan personil dan melakukan razia di sejumlah jalur lintas. Razia digelar karena ada tahanan yang sudah kabur ke luar Kota Pekanbaru.

Tak semua tahanan kabur yang tertangkap kembali hasil dari penangkapan polisi. Beberapa orangtua dengan suka rela menyerahkan anaknya yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk kepada Polri dan TNI yang masih berjaga di Kecamatan Tenayanraya itu.

Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK‎, salah satu tahanan yang diantarkan keluarganya adalah Amiruddin. Tahanan ini kabur dari rutan dan sempat berjalan kaki hingga naik angkutan umum menuju Desa Teratak Buluh, Kampar.

Amiruddin kabur hanya untuk menjumpai adik kandungnya, Beni Wiranata. Tahanan kasus narkoba ini ‎sudah tak lama menjumpai adiknya. Begitu kerinduannya lepas, Amiruddin bersama saudaranya tadi menuju Polsek Penghentian Raja dan menyerahkan diri.

"Setelah bertemu adiknya, tahanan ini kemudian menyerahkan diri diantar saudaranya tadi," sebut Guntur, Sabtu (6/5/2017).

Sementara tahanan kabur lain yang diserahkan ‎keluarganya adalah Suci Hadi Winata. Begitu kabur dari Rutan, Hadi berjalan kaki kemudian naik mobil tumpangan menuju kawasan Labersa. Dari sana dia naik kendaraan roda dua yang juga ditumpangi hingga akhirnya sampai ke Desa Pantai Raja, Kabupaten Kampar.

"Ada beberapa kali tahanan ini menumpang pakai kendaraan roda dua yang melintas hingga sampai ke rumahnya," sebut Guntur.

Sampai di rumah dan sempat mandi hingga melaksanakan salat, keluarganya berinisiatif mengantarkan ke Polsek setempat untuk menyerahkan diri.

Atas penyerahan ini, Guntur mengucapkan terima kasih. Dia menghimbau masyarakat lainnya untuk melakukan hal serupa jika ada keluarganya yang menjadi tahanan Rutan dan kabur pada Jumat kemarin.

Sebagian tahanan kabur diserahkan oleh keluarga (Liputan6.com / M.Syukur)

Seorang ayah menyerahkan anaknya ke petugas karena menilai rutan merupakan tempat tepat untuk saat ini.

"Lebih tenang kalau diserahkan ke sini (rutan), kalau di rumah nanti menyusahkan saja," kata pria mengaku berumur 43 tahun itu, Sabtu (6/5/2017) di Rutan Sialang Bungkuk.

Bapak ini juga enggan menyebut anaknya terjerat kasus apa. Dia hanya berharap sang anak menyelesaikan masa hukuman sebagai tanggungjawab terhadap apa yang telah dilakukan.

"Biarlah di sini menyelesaikan hukumannya," kata bapak tadi.

Sebelumnya, sudah ada dua tahanan kabur diserahkan keluarganya ke kepolisian. Padahal, dua tahanan itu sudah jauh-jauh naik angkutan umum dari Pekanbaru menuju rumahnya.